Network
Lebih lanjut, perempuan kelahiran Jakarta ini menjelaskan bahwa banyak orang yang tidak tahu jatuh bangun dirinya yang sebenarnya.
“Tapi orang tetep aja ngeliatnya ‘Oh ya pantesan aja dia dianaktiriin karena dia nggak punya talent kali’. Padahal, sebenernya adalah alesannya karena aku harus bilang enggak sama hal-hal yang nggak merepresentasikan aku sebagai anak Tuhan,” lanjutnya pada Daniel.
Perlu diketahui, pada saat mempromosikan lagu Overdose, Agnez pernah ditawari uang kurang lebih USD75.000 atau hampir Rp1 miliar untuk datang ke strip club atau klub penari telanjang.
Baca Juga: Kontrak GOT7 di JYP Entertainment Akan Berakhir Januari Ini, Bagaimana Nasib GOT7?
Di strip club tersebut, ia hanya diminta untuk hadir selama 30 menit saja dan menyapa orang-orang.
Namun, Agnez menolak tawaran itu mentah-mentah karena ia menilai itu tidak sesuai dengan nilai-nilai yang ia anut.
Tak heran rekan-rekan kerjanya di Amerika pun tidak mengerti dengan pola pikir Agnez ini. Karena mereka menganggap itu adalah bagian dari pekerjaan.
Baca Juga: Dari Blue Star Fern hingga Velvet Calathea, Ini 10 Tanaman Hias yang Bakal Populer di
Menurut Agnez, semenjak itulah dirinya sering sedikit memperoleh tawaran atau project di Hollywood. Itu karena orang-orang itu berpikir bahwa dia ‘sulit’ karena banyak maunya.
“Kok gue ditaro di mana gue udah punya album sama Chris Brown, gue udah ada lagu dengan French Montana. Tapi gue tetep harus ada di posisi di mana pada akhirnya ada beberapa orang yang menyerah terhadap proyeknya. Karena gue bilang enggak, gue memilih-Mu, Bapa,” ungkap Agnez berapi-api.
