Sam Okyere Pembawa Acara Kuis Fenomenal di Korea Selatan Mengundurkan Diri

9 September 2020, 21:02 WIB
Sam Okyere yang putuskan tutup akun instagram. /Koreaboo

KABAR JOGLOSEMAR - Sam Okyere, salah satu pembawa acara televisi Ghana yang merupakan salah satu selebritas asing paling populer di Korea, keluar dari acara kuis terkenal di stasiun TV MBC. Acara kuis tersebut adalah “South Korean Foreigners”.

Pejabat MBC Every1yang bertanggung jawab atas produksi dan distribusi acara kuis "South Korean Foreigners," mengkonfirmasi bahwa Okyere secara sukarela mengundurkan diri dari acara tersebut dan tidak akan muncul lagi mulai dengan episode ke-101.

Mereka menolak menjelaskan alasan pengunduran diri Okyere. Penampilan terakhirnya akan dibuat di episode ke-100 pada hari Rabu, (9/09/20).

Baca Juga: MBC Rilis Teaser Film Sulli Eks Member F(x)

Program ini dirancang untuk menunjukkan sejumlah orang asing yang tinggal di Korea, termasuk Okyere.

Dengan konsep acara bersaing dengan selebriti Korea untuk menunjukkan seberapa banyak mereka tahu tentang Korea.

Okyere, yang dikenal karena kemampuan bahasa Korea yang fasih, pembawaannya dan kasih sayang terhadap Korea, adalah salah satu kontestan utama di acara itu dan salah satu dari sedikit selebritas kulit hitam yang aktif di industri hiburan Korea.

Dia menjadi bintang setelah tampil di beberapa acara TV termasuk "Abnormal Summit" JTBC dan "Radio Star" MBC.

Pengunduran dirinya terjadi setelah Okyere menghadapi serangkaian serangan dari netizen setelah dia merilis pernyataan tentang rasisme.

Sekitar bulan lalu Okyere mengunggah di Instagramnya sebuah gambar siswa Sekolah Menengah Uijeongbu yang sengaja membuat wajah terlihat hitam dan berpakaian seperti pembawa pallbear Ghana.

Hal tersebut mengekspresikan kekecewaan Okyere pada representasi wajah hitam di Korea, dan ia menyatakan bahwa perlunya pendidikan lebih dalam lagi tentang masalah ini di Korea.

"This ignorance cannot continue,!" ujar Okyere pada caption unggahannya, seperti dikutip KabarJoglosemar.com dari Korean Times pada hari Selasa (8/9/20).

"(Ketidaktahuan ini tidak dapat berlanjut!)," ujar Okyere pada caption unggahannya.

Baca Juga: Dampak COVID-19, Konser Raisa Tahun 2020 Ditunda

Sensitivitas rasial dalam masyarakat Korea menjadi topik debat publik pada saat masalah ini muncul. Beberapa orang mengatakan dia terlalu "sensitif" atas masalah ini sementara beberapa orang mengklaim bahwa tidak pantas bagi pembawa acara TV untuk mengunggah gambar siswa tanpa persetujuan mereka.

Tetapi terdapat beberapa masyarakat yang tetap mendukungnya dengan meluncurkan hashtag #I_Stand_with_Sam_Okyere. Meskipun beberapa masyarakat mendukungnya, kritik dan kecaman terus berlanjut terhadapnya, yang membuat Okyere meminta maaf karena "menyebabkan masalah".

"I didn't mean to belittle the students. I just wanted to make my statement but I crossed the line. I apologize for uploading a picture of students without their consent… I also didn't mean to talk about Korean education," Ujar Okyere.

"(Saya tidak bermaksud meremehkan siswa. Saya hanya ingin membuat pernyataan saya tetapi saya melewati batas. Saya minta maaf karena mengunggah foto siswa tanpa persetujuan mereka. Saya juga tidak bermaksud untuk berbicara tentang Pendidikan Korea), " Ujar Okyere.

Namun, terdapat pula kontroversi baru ketika media dan pengguna internet menuduhnya membuat perilaku rasis terhadap orang Asia di masa lalu. Hal tersebut diperkirakan menjadi alasan Okyere berhenti dari acara tersebut.

Baca Juga: 13 Tahun Berkarya, Hanya 5 Anggota SNSD yang Perpanjang Kontrak dengan SM Entertainment

Beberapa orang melontarkan tuduhan bahwa dia melakukan tindakan rasis terhadap orang-orang Asia selama episode "Abnormal Summit" di mana dia tampak membuat gerakan "mata sipit" dengan menarik sudut matanya dengan jari-jarinya. Dia membantah klaim tersebut, dengan mengatakan konteksnya bukan seperti yang ada dipikiran masyarakat.

" The context was, we were talking about ugly face, a contest in Spain, and we were trying to do ugly faces. So there was no intent of mocking Koreans or Asians. That wouldn't make any sense because I work and live in Korea," Ujar Okyere.

"(Konteksnya adalah, kami berbicara tentang wajah jelek, kontes di Spanyol, dan kami mencoba melakukan wajah jelek. Jadi tidak ada niat untuk mengejek orang Korea atau Asia. Itu tidak akan terjadi. masuk akal karena saya bekerja dan tinggal di Korea)," Ujar Okyere.

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: Korea Times

Tags

Terkini

Terpopuler