KABAR JOGLOSEMAR - Imbas Konten Prank KDRT yang ditujukan ke institusi Polri, Polisi tetap melanjutkan penyelidikan kasus yang menyeret artis Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Meskipun Polisi telah menerima alasan artis Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven bahwa konten prank laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) untuk mengedukasi masyarakat, polisi tetap akan mengusut kasus yang dilakukan mereka di Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Sabtu (1/10/2022) lalu, itu.
Baca Juga: Ini Daftar Harga iPhone 13 Pro, 12 Series, dan iPhone SE 3 Per 11 Oktober 2022, Turun Lagi
"Kita menerima semua keterangan-keterangan yang diberikan. Kita terus menggali untuk memperjelas laporan yang sudah dilaporkan," ujar Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi dikutip dari tayangan Youtube Citra Selebriti, Selasa (11/10/2022).
Nurma mengatakan, penyidik akan mendalami pengakuan keduanya mengenai konten itu.
"Makanya kenapa kita periksa saksi, lalu barang bukti, itu untuk memperjelas semua kasus yang sudah dilaporkan," ucap Nurma.
Sebelumnya, Baim Wong dan Paula beralasan proses membuat konten prank KDRT untuk mengedukasi masyarakat.
Selain itu, Baim juga beralasan membuat konten itu untuk mengetahui respons atau reaksi polisi saat Paula melaporkan kasus KDRT.
"Dan ternyata jawaban polisi itu sangat bagus, dia tidak menjadikan bahan (laporan itu) buat viral. Ketika Paula ada pengaduan, malah dia (polisi) bilang lebih baik didamaikan, takut menjadi viral," kata Baim.
Baca Juga: GTA San Andreas Cleo Mod Combo Apk di HP? Cek Link Download Ini
Baim Wong menilai, respons cepat dari polisi dan jawaban yang positif saat menerima laporan dari Paula patut untuk disebarkan agar menjadi edukasi bagi masyarakat. ***