Cerita Hanung Bramantyo di Balik Film Miracle in Cell No 7 Versi Indonesia: Film Ini Berurusan dengan Hukum

1 September 2022, 10:48 WIB
Daftar film yang rilis pada bulan September 2022, ada Film Miracle in Cell No 7 /Instagram @miracleincellno7 /

 

 

KABAR JOGLOSEMAR – Hanung Bramantyo kembali menggarap sebuah film yang tidak lama lagi akan dirilis.

Film yang merupakan remake dari film Korea tersebut berjudul Miracle in Cell No 7. Film dengan judul yang sama tersebut telah dirilis di Korea pada tahun 2013.

Film dengan komedi dan melodrama keluarga ini dibintangi oleh aktor dan aktris ternama Indonesia. Berikut deretan pemain film Miracle in Cell No.7:

Baca Juga: Bak Kena Prank Masal Hingga Berdesakan Antri BBM! Ternyata Harga BBM Pertalite Tidak Naik Per 1 September 2022

- Vino G. Bastian sebagai Dodo Rozak

- Graciella Abigail sebagai Kartika muda

- Tora Sudiro sebagai Jaki

- Indro Warkop sebagai Ketua Geng

- Bryan Domani sebagai Asrul

- Rigen Rakelna sebagai Bewok

- Denny Sumargo sebagai Kepala Sipir

- Indra Jegel sebagai Atmo

- Mawar Eva de Jongh sebagai Kartika

- Marsha Timothy

- Nadila Ernesta

- Sheila Dara Aisha

- T. Rifnu Wikana

- Coki Pardede

- Iedil Dzuhrie Alaudin

- Makayla Rose Hilli

- Agla Artalidia

- Agoes Kencrot

Baca Juga: Link Download Minecraft Dungeons Terbaru Versi Terbaru 2022, Berikut Tautan Resminya

Sebagai sutradara, Hanung Bramantyo membagikan pengalamannya dalam menggarap film Miracle In Cell No.7 ini. Menurutnya, mengadaptasi film asal Korea ini tidak mudah.

"Susahnya mengadaptasi film ini, karena film ini berurusan dengan hukum," kata Hanung Bramantyo.

Hanung juga harus membolak-balik atribut hukum yang ada dalam film ini demi menghindari gugatan menggunakan UU ITE. 

Baca Juga: Harga BBM Naik Mulai 1September 2022, Segini Harga Terbarunya

Untuk menghindari tuduhan pencemaran nama baik, Hanung memutuskan untuk memodifikasi sejumlah atribut dalam dunia hukum Indonesia, salah satunya pakaian hakim.

Meskipun ia menyadari mungkin akan ada penilaian dari penonton bahwa dirinya "kurang riset".

Selain itu, ia juga memodifikasi sejumlah konten cerita dari versi aslinya. Misalnya adalah penyebab sang karakter utama masuk penjara.

Baca Juga: GRATIS Link Download Film Pengabdi Setan 2 (2022) di Telegram, LK21, IndoXXI? Pakai Tautan Legal Ini

Hal itu dikarenakan ada beberapa aspek cerita pada film Korea yang tidak sesuai dengan situasi di Indonesia.

Untuk menghasilkan film yang menarik, Hanung juga ingin menggambarkan situasi penjara senyata mungkin. Bahkan ia hingga membangun sendiri latar penjara di dalam studio.

"Ketika saya datang kesana, itu kamar semua bersih, lantainya bersih, ada tempat buat basket ada tempat buat pengajian, persis. Kalau pasang kamera di penjara itu, itu terlihat seperti kos-kosan," ujar Hanung.

Namun, terdapat beberapa adegan yang memang dilakukan di penjara asli. ***

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler