KABAR JOGLOSEMAR- Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya menangis sedih ketika mendapati nama putranya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril sudah tidak ada dalam lembaran kertas Kartu Keluarga (KK).
Atalia mengaku tidak bisa menahan air matanya, saat menerima KK terbaru dari petugas administrasi kematian karena nama putra sulungnya, Eril sudah tidak ada. Hal tersebut diungkap dalam wawancara Bersama Najwa Shihab.
Saat itu, Atalia sedang mengurus akta kematian putra sulungnya, Emmeril. Pada saat yang bersamaan petugas administrasi menyerahkan KK terbaru milik Ridwan Kamil.
Baca Juga: Kode Redeem FF 9 Juli 2022 Terbaru, Klaim Hadiah Spesial dari Garena!
Namun, kala itu istri Ridwan Kamil sangat terpukul lantaran nama putranya sudah di hapus dari KK.
"Waktu kita ngurusin surat kematian Eril, kan dapat akta tuh. Pada waktu dapat akta itu saya 'oh iya terima kasih Pak', gitu kan. Terus tiba-tiba, 'ini Bu sekalian kartu keluarganya'. Di situ saya nangis karena nama Eril nggak ada," tutur Atalia dengan suara yang tak bisa menahan tangis, dikutip Jumat (8/7/2022).
Lalu dia meminta petugas untuk membiarkan nama Eril tetap terdaftar di KK, namun petugas mengatakan aturannya sudah seperti itu.
Baca Juga: Kronologi Gedung FKIP UNS Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
“Saya bilang kenapa diilangin pak, dibiarin aja. Dia jawab ‘gak bisa bu ini administratif’. Itu saya beratnya di situ. Waktu itu kami hanya belum siap,” katanya, sambil terisak kembali mengingat memori tersebut.
Ridwan Kamil menimpali, dalam sistem kependudukan orang yang sudah meninggal tidak boleh dicantumkan lagi di kartu keluarga. Ia mengaku saat itu belum mengetahui bahwa hal tersebut merupakan sebuah aturan untuk administrasi kependudukan.
“Dalam sistem hukum kependudukan, Namanya kartu keluarga ga boleh lagi mencantumkan orang yang sudah meninggal. Kami tidak tau aturan simple itu,” tutur Ridwan Kamil.
Baca Juga: Tanpa Mod Combo, Begini Cara Main GTA 5 Gratis dan Aman di HP Android Beserta Link Download Aplikasi
Atalia mengungkapkan, sebetulnya hal itu tidak jadi masalah, namun pada saat itu masih belum menerima jika nama Eril di hapus. Ridwan Kamil juga mengatakan, bahwa itu merupakan salah satu mengungkapan emosi sedih.***