John Lennon Tewas dengan Tragis pada 8 Desember 41 Tahun Lalu di Tangan Fans

9 Desember 2021, 09:14 WIB
John Lennon dan kematian tragis di tangan fans pada 8 Desember 1980 //Instagram/@johnlennon

KABAR JOGLOSEMAR – John Lennon masih menjadi salah satu musisi legendari yang terus dikenang dengan karyanya. Tepatnya kemarin, 8 Desember merupakan peringatan kematian musisi tersebut.

Tepatnya pada 8 Desember 1980, John Lennon tewas dengan tragis di tangan fans bernama David Chapman. Ironisnya, fans itu melakukan serangan membabi buta pada musisi berusia 40 tahun itu.

Dilansir dari History, empat kali tembakan revolver kaliber 38 menjadi senjata yang merenggut nyawanya saat dia sedang memasuki gedung apartemen mewahnya di Manhattan pada 41 tahun lalu.

Baca Juga: Aplikasi GTA 5 The Manual untuk HP Android, Pemain GTA V Bisa Klik Link Download Gratis dan Resmi Ini

Independent melaporkan kejadian itu berlangsung setelah musisi The Beatles rekaman Ono. Dia yang saat itu bersama dengan istrinya memasuki apartemen di gedung Dakota, sekitar pukul 22.50 waktu setempat dikejutkan dengan tembakan.

Empat peluru dilontarkan dari revolver kaliber 38 dalam jarak dekat oleh fans itudan mengenai punggung John. Akibat tembakan yang dilakukan David Chapman, dia mengalami pendarahan.

John Lennon langsung dilarikan ke rumah sakit dengan mobil polisi. Sayang, dia meninggal saat dalam perjalanan.

Baca Juga: Iklan Susu di Korea Dikecam karena Perlihatkan Wanita Berubah Menjadi Sapi

Yang tak kalah memilukan, Chapman sebelum hari penembakan berdarah itu terjadi sempat meminta tanda tangan idolanya tersebut. Bahkan setelah pembunuhan itu terjadi, dia tetap berada di lokasi kejadian sampai akhirnya ditangkap polisi.

Selama seminggu, ratusan penggemar yang berduka terus berjaga di luar gedung apartemen Lennon dan berkabung di sana.

Semasa hidupnya, John Lennon menjadi salah satu ikon The Beatles grup musik paling populer di abad ke-20. Bersama dengan The Beatles, mereka menggebrak Inggris hingga ke Amerika dengan musik mereka.

Tak hanya itu, dia juga dianggap sebagai Beatle intelektual dan tentu saja yang paling blak-blakan dari keempatnya.

Baca Juga: Contoh Kunci Jawaban Soal PAS Kelas 6 SD MI sebagai Persiapan Penilaian Akhir Semester

Dia pernah melontarkan kontroversi besar pada tahun 1966 ketika dia menyatakan bahwa The Beatles "lebih populer daripada Yesus," mendorong pembakaran massal rekaman Beatles di American Bible Belt.

Dia kemudian menjadi aktivis anti-perang dan bermain-main dengan komunisme dalam lirik hits solo seperti "Imagine," yang direkam setelah The Beatles bubar pada tahun 1970. ***

Editor: Galih Wijaya

Tags

Terkini

Terpopuler