KABAR JOGLOSEMAR - Fair Trade Commission (FTC) atau Komisi Perdagangan yang Adil menutup kontroversi Jungkook BTS soal iklan terselubung.
Sebelumnya Jungkook BTS diadukan terkait dugaan ikpan terselubung lantaran dia kerap memakai pakaian milik perusahaan saudaranya.
Setelah itu menuai sorotan, sekelompok orang melaporkan member BTS itu pada FTC Korea.
Ada dua aduan yang diajukan ke Komisi tersebut yakni soal penyebutan merek teh selama siaran langsung.
Baca Juga: Sinopsis Melancholia Tayang 3 November 2021 di tvN dan iQIYI
Selain itu soal dia mengekspos pakaian dari merek pakaian saudaranya.
“Saya mengajukan keluhan karena saya pikir itu tidak adil, tetapi agensi tetap diam, tidak memberi penggemar pilihan selain marah tentang situasi serius ini,” sebut seseorang anonim saat itu.
Komisi itu pun menanggapi laporan yang dibuat soal Jungkook BTS dan tudingan iklan terselubungnya.
Terkait hal itu, FTC menyebut pertama agar pertimbangan ekonomi, konten harus berdampak pada orang lain, sehingga sampel dan suvenir yang diberikan kepada orang yang tidak ditentukan tidak termasuk dalam kategori ini (iklan berbayar, dan sebagainya).
Baca Juga: Sering Ucapkan ‘TV’, Rupanya Ini yang Dimaksud Jin BTS
Kemudian yang kedua, jika konten dibuat secara sukarela oleh individu, maka tidak menimbulkan masalah.
Daoam kasus Jungkook BTS ini sulit untuk menentukan apakah pengungkapan pakaian merek melalui berbagai media disebabkan oleh pengiklan atau dilakukan secara sukarela.
Kemudian soal promosi merek teh, mereka menegaskan bahwa meskipun dia menyebutkan bahwa dia sedang minum teh di siaran, sulit untuk melihatnya sebagai tujuan promosi.
Baca Juga: Woozi SEVENTEEN Percaya, Bikin Musik Sendiri Adalah Hal yang Penting
Hal tersebut dinilai sulit karena Jungkook tidak menyebutkan nama perusahaan atau merek dagang yang dimaksud.
Karenanya, FTC memutuskan untuk menutup kasus Jungkook BTS tanpa adanya investigasi. ***