KABAR JOGLOSEMAR - Usai turut berkomentar nyinyir tentang santri yang tutup telinga saat ada musik, Deddy Corbuzier minta maaf.
Lelaki yang kerap dipanggil master itu mengakui bahwa semua komentarnya adalah murni kesalahannya dan atas ketidaktahuannya atas situasi yang sesungguhnya.
Sebelumnya, beredar sebuah video sekelompok santri sedang tutup telinga saat antre untuk divaksin Covid-19.
Baca Juga: Nyinyir Pada Santri Penghafal Quran, Deddy Corbuzier: Kemarin Saya yang Goblok Aja
Berbagai komentar tentang paham radikal pun bermunculan dari netizen tak terkecuali pesohor, Deddy Corbuzier.
Melalui akun podcast yang diunggah hari ini Minggu, 19 September 2021 melalui video berjudul "Maaf & Klarifikasi Santri Tutup Kuping' ia minta maaf sekaligus klarifikasi.
"Pertama-tama I want to say sorry. Saya mau meminta maaf sebesar-besarnya karena kemarin saya goblok aja, udah. Karena mengomentari masalah santri yang tutup kuping. Udahlah itu mah saya memang bodoh banget aja pada saat itu, tidak bisa melihat situasi yang terjasi pada saat itu," ucapnya.
Baca Juga: Cara Bang Si Hyuk Dekatkan Member BTS Lewat Pertengkaran
Deddy pun mengakui kebodohannya bahwa ia tidak tahu situasinya bahwa santri-santri tersebut sedang mengfahal Quran.
"Tidak bisa melihat situasi yang terjadi pada saat itu,” jelasnya. Saya pikir, pada saat itu mereka ini sedang mangantre vaksin. Lalu dilarang dengar musik oleh gurunya, tapi gurunya mendengarkan musik, lalu mengambil video santri-santri tersebut,” ungkapnya.
Dan Deddy pun mengaku bahwa ia harus belajar lebih banyak lagi tentang agama dan tentang manusia.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta 20 September 2021 Bagi yang Masih Single dari Aries hingga Pisces
"Saya juga ga sempurna sebagai manusia, saya pasti buat salah dan akan buat salah lagi jadi kalau kalau kalian nuntut saya selalu sempurna, saya tidak bisa," tuturnya.
Pada podcastnya, kekasih dari Sabrina Chairunnisa ini ditemai oleh Gus Miftah. Menyaksikan Deddy Corbuzier minta maaf ia pun mengajukan sebuah pertanyaan.
“Keren! Artinya lo ngomong gini gak ada paksaan dari siapa pun kan?” ucapnya.
Baca Juga: Sudah Sampai di New York, BTS Jadi Trending Topic
Dengan tegas, Deddy mengatakan permintaan maaf itu tidak atas dasar paksaan siapapun.
“Tidaklah. Makanya gue tidak lansgung ngomong, karena kan gue ngobrol dulu sama lo. Terus juga pingin tahu duduk permasalahannya apa. Jadi gak terburu-buru juga untuk ambil sebuah keputusan,” kata Deddy.***