Siwon Super Junior Bicara di 2021 World Knowledge Forum Soal Perlindungan Anak dari Risiko Online

17 September 2021, 10:28 WIB
Siwon Super Junior berpidato di 2021 World Knowledge Forum soal pentinya perlindungan anak dari risiko online pada 16 September 2021 /Allkpop

KABAR JOGLOSEMAR – Choi Siwon Super Junior baru-baru ini menghadiri 2021 World Knowledge Forum dan menjadi pembicara di forum itu.

Sebagaimana diketahui Siwon Super Junior, saat ini menjabat sebagai duta regional UNICEF untuk Asia Timur dan Pasifik.

Dalam agenda pada 16 September 2021 itu, dirinya berbicara di agenda Ulang Tahun ke-75 UNICEF - Melindungi Anak-Anak di Lingkungan Online.

Dalam pidatonya member Super Junior itu tertarik pada kasus anak-anak terpapar penggunaan internet dan risiko di ruang online.

Baca Juga: V BTS Sebut Jin Berkeriput karena Tua, Ini Reaksinya

“Pada saat-saat seperti ini ketika kehidupan anak-anak di seluruh dunia telah dipindahkan ke ruang online karena dampak Covid-19, perhatian utama saya terletak pada jenis lingkungan tempat anak-anak ini berada saat ini sedang terpapar,” katanya dilansir dari Allkpop.

“Keadaan ini mungkin berbeda di setiap wilayah, tetapi di beberapa negara, penggunaan internet telah meningkat hingga 50%. Jenis risiko yang dapat dihadapi anak-anak dalam ruang online lebih bervariasi dan lebih berbahaya,” ujar Siwon Super Junior.

Dia pun memaparkan konten seperti apa yang kini tengah mengancam anak-anak di forum online alias internet serta jumlah korbannya.

Baca Juga: Ingin Sebarkan Budaya Membaca RM BTS Sumbang 100 Juta Won ke Sebuah Yayasan di Korea Selatan

“Menurut UNICEF Korea, risiko terbesar yang dihadapi anak-anak dalam ruang online adalah paparan konten berbahaya. 19% anak-anak menjawab bahwa mereka terpapar konten berbahaya secara online dan merasa tidak nyaman karenanya,” imbuhnya.

“Konten berbahaya semacam itu dapat mencakup konten palsu. Berita, pengumpulan dan penggunaan data yang tidak pantas, serangan online berbahaya dan intimidasi dunia maya, pesan cabul anonim, kejahatan seksual, dan lainnya,” kata Siwon.

“Terlepas dari prevalensi begitu banyak risiko, anak-anak belum dididik dengan benar tentang cara merespons dengan melaporkan kejadian seperti itu,” katanya lagi.

Karena itu, member Super Junior yang kini menjadi duta regional UNICEF untuk Asia Timur dan Pasifik itu menekankan perlindungan bagi anak-anak.

Baca Juga: Beredar Novel Lesbian di Filipina, Terinspirasi dari Irene dan Seulgi Red Velvet

“Kebijakan yang lebih melindungi anak-anak kita di ruang internet sangat penting. Kita harus membuat platform online yang dapat dinavigasi dengan nyaman dan aman oleh anak-anak, dan juga memberikan panduan tentang bagaimana anak-anak dapat menjelajahi ruang online dengan aman dalam istilah yang dapat mereka pahami dengan mudah,” katanya.

Di akhir, Siwon Super Junior menyebut bahwa perlindungan bagi anak dari paparan online juga jadi salah satu tanggung jawab orang dewasa.

“Masalah menilai apakah ruang online adalah ruang yang sehat bagi anak-anak dunia adalah tanggung jawab yang berada di pundak orang dewasa,” kata dia.

Baca Juga: Jennie BLACKPINK Tak Ikut LALISA Challenge, Rupanya Karena Ini

“Saya sangat berharap setelah hari ini, akan ada peningkatan yang signifikan dalam upaya semua generasi. untuk memecahkan masalah menempatkan anak-anak kita dalam bahaya dalam lingkungan online,” pungkasnya. ***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: Allkpop

Tags

Terkini

Terpopuler