Lagi, BTS Jadi Korban Rasis Penyiar Radio Dominika

17 Agustus 2021, 20:04 WIB
BTS yang jadi korban rasis /Soompi

KABAR JOGLOSEMAR – BTS kembali viral setelah seorang penyiar radio asal Dominika berkomentar rasis terhadap mereka.

Penyiar radio acara Esto no es radio asal Dominika tersebut dalam sekejap langsung mendapat hujatan dari para penggemar BTS.

Baca Juga: Mengapa Setelah Isoman Baik Untuk Minum Air Kelapa? Ini Penjelasan dr.Tirta

Hal ini pertama kali menyebar di media sosial Twitter di mana seorang penggemar menjelaskan bahwa penyiar radio tersebut membuat beberapa pernyataan tentang BTS yang tergolong sensitif.

“Ini menjijikkan. Ada apa dengan para penyiar radio ini yang rasis dan xenophobia dengan bebasnya? Kami minta permintaan maaf,” cuit penggemar BTS dikutip Kabar Joglosemar.com dari laman Koreaboo.

Diketahui para penyiar radio tersebut menyebut BTS sebagai versi China dari Backstreet Boys. Bagi yang belum tahu, Backstreet Boys merupakan boyband asal Florida, Amerika Serikat yang dibentuk pada tahun 1993 lalu.

Baca Juga: V BTS Bocorkan Daftar Lagu Mixtape Mendatang

Tak hanya itu, para penyiar radio tersebut juga menyebut para member BTS melakukan operasi plastik agar terlihat mirip seperti orang-orang ras Kaukasia di Amerika Utara.

“Mereka seperti, dari bagian dunia itu, tetapi mereka membuat operasi pada diri mereka sendiri agar terlihat seperti Amerika Utara tetapi bercampur dengan Asia,” lanjutnya.

Setelah pernyataan ini, pembawa acara lain menambahkan, “Mereka adalah cangkok Cina,” sebelum tertawa.

Baca Juga: Jin BTS Ungkap Alasan Mengapa Ia Berperan Jadi Guru di Run BTS!

Pembawa acara terus menyatakan bahwa BTS adalah orang Cina, sambil mengakui bahwa mereka membuat musik Korea dan bernyanyi dalam bahasa Korea. Serta, mereka juga turut membahas kasus pelecehan seksual yang menimpa Kris Wu.

Atas kejadian ini, ARMY mentrendingkan tagar #EstoNoEsRadioXenofobico dan #StopASianHate.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler