Hukum Memelihara Kucing dalam Islam, Hingga Doa Kucing pada Majikannya

26 Juli 2021, 10:45 WIB
Ilustrasi kucing sebagai hewan peliharaan /Pixabay/guvo59

KABAR JOGLOSEMAR- Di dunia ini Allah telah membuat hukum-hukum agar seimbang, hukum-hukum tersebut tentunya berada dalam agama islam, agama yang selalu menyebarkan keselamatan.

Sebagai umat muslim tentunya menjauhi apa yang telah Allah larang, dan mengerjakan apa yang telah diwajibkan. Tentu saja salah satunya melestarikan dan memelihara hewan dan tumbuhan.

Baca Juga: Viral Kisah Perjuangan Cinta Bule Nikahi Gadis Lokal, Sukses Bikin Iri Warganet

Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang sangat populer di dunia. Tak sedikit pula yang memeliharanya. Lantas bagaimana hukum memelihara kucing dalam islam? Simak berikut ini.

Kucing pada zaman Rasulullah merupakan hewan yang sangat disayangi oleh Nabi Muhammad SAW, bahkan beliau memiliki kucing bernama Muezza. Pernah ketika Mueeza tidur pulas di atas jubah Rasulullah, karena beliau tidak ingin mengganggu tidurnya Nabi memotong bagian lengan yang ditiduri oleh Muezza.

Pada saat Rasulullah pulang ke rumahnya, Muezza terbangun dan menunduk kemudian sujud kepada beliau. Nabi pun mengelusnya sebanyak tiga kali.

Selain Rasulullah, Aisyah istri Nabi Muhammad juga sangat mencintai kucing. Pada saat kucingnya meninggalkan Aisyah, ia pun bersedih.

Baca Juga: Dampak Negatif Kebanyakan Minum Kopi, Nggak Cuma Insomnia

Hukum Memelihara Kucing Dalam Islam

Memelihara kucing dalam islam tidak diharamkan atau diperbolehkan hukumnya. Seperti yang dilakukan oleh Rasulullah, istrinya, dan sahabat-sahabat yang memelihara kucing.

Adapun hal-hal yang harus diperhatikan ketika memelihara kucing:

1. Memperhatikan Kebersihan Kucing

Ketika memelihara kucing sudah pastinya untuk selalu memperhatikan kebersihannya. Kotoran pada kucing juga dihindari agar rumah senantiasa bersih dan terhindar dari berbagai najis.

Kucing juga sebaiknya kerap dibersihkan agar tidak membawa penyakit pada majikannya. Sebagaimana dalam perintah Allah:

“Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang ada pada badan mereka dan hendaklah mereka menyempurnakan nazar-nazar mereka dan hendaklah mereka melakukan melakukan thawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah).” (Q.S Al Hajj :29)

2. Menempatkan Seperti Hewan pada Umumnya

Kucing juga merupakan hewan yang butuh makan, minum, dan perhatian pada hidupnya. Tempatkanlah kucing selayaknya hewan, pada tempat yang nyaman, aman, dan hangat. Jangan sampai seorang majikan menyiksa atau mendzalimi kucingnya sendiri. Kucing pun juga makhluk Allah yang patut dirawat.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 26 Juli 2021: Mama Sarah Beri Peringatan Pada Elsa, Aldebaran Lindungi Sumarno

Pahala Memelihara Kucing

1. Mendapat Rahmat Pada Hari Akhir

Orang yang menyayangi hewan termasuk hewan kurban akan mendapat pertolongan dari Allah pada hari akhir. “Barangsiapa menyayangi meskipun terhadap hewan sembelihan, niscaya Allah akan merahmatinya pada Hari Kiamat.” (HR. Bukhari)

2. Diampuni Dosanya

Menolong hewan tentu saja sangat dianjurkan dalam islam, walaupun itu hewan najis seperti anjing dan babi. Ketika hewan tersebut butuh pertolongan tetap ditolong karena dosa orang yang menolong hewan akan diampuni.

“Seorang wanita pelacur melihat seekor anjing di atas sumur dan hampir mati karena kehausan. Lalu wanita itu melepas sepatunya, diikatnya dengan kerudungnya dan diambilnya air dari sumur (lalu diminumkan ke anjing itu). Dengan perbuatannya itu dosanya diampuni”. (HR. Bukhari)***

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler