KABAR JOGLOSEMAR- Belakangan ini beredar kabar member BTS akan kompak bersamaan menjalani masa wajib militer di tahun 2022 nanti.
Banyak yang bertanya-tanya lalu bagaimana dengan keberlangsungan BTS apabila semua member wamil.
Baca Juga: Curhat Pengalaman Jadi Artis, Sule: Penuh dengan Ujian dan Cobaan, Nikmati Saja
Big Hit Music pun tak memberikan komentar ketika informasi ini beredar di tengah penggemar Kpop.
"Kami tidak memiliki apa-apa lagi untuk dikatakan tentang pendaftaran militer mereka selain apa yang telah dikatakan artis kami. Kami meminta pengertian Anda." kata Big Hit Music.
Kabar ini sebenarnya hanya prediksi dari Yoo Seong Man, seorang analis di Leading Investment and Securities.
"Karena konten praproduksi seperti album sebelum pendaftaran mereka, hanya akan ada jeda kira-kira satu tahun [tanpa konten BTS]." ujarnya.
Menurutnya, BTS tetap bisa menghasilkan keuntungan dan tetap populer setelah para member bertugs wamil.
Ia juga membeberkan bahwa HYBE memiliki Kpop Idol yang ternama untuk mengisi waktu selama BTS tidak aktif.
Baca Juga: Kemendikbud Dipercaya Susun Soal Tes Calon PNS dan PPPK 2021
"SEVENTEEN berada di urutan berikutnya untuk mengikuti silsilah boy grup K-Pop, setelah BIGBANG-EXO-BTS. Mereka juga memiliki barisan Korea yang kuat dari NU'EST, TXT, ENHYPEN, dan GFRIEND." ujarnya.
Ia mengatakan mulai kuartal ketiga 2021 hingga 2022, HYBE dan anak perusahaan musik mereka berencana untuk mendebutkan setidaknya 5 grup idola baru.
"HYBE juga akan menetapkan posisi absolut dalam industri hiburan melalui Weverse, dan melompat ke posisi platform perusahaan global" katanya.
Pada Desember 2020, Kementerian Pertahanan menyetujui amandemen Undang-Undang Dinas Militer, yang memungkinkan artis K-Pop yang telah menerima dekorasi jasa budaya dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata untuk menunda pendaftaran mereka hingga usia 30 tahun.
Baca Juga: Lee Seung Gi Ungkap Tak Pakai Stunt untuk Adegan Action Berbahaya
Jika BTS dianggap memenuhi syarat untuk penangguhan, anggota tertua grup Jin akan dapat menunda pendaftarannya hingga tahun 2022.***