KABAR JOGLOSEMAR – BTS dikenal sebagai salah satu boyband Korea Selatan papan atas. Dengan lagu-lagunya yang sukses, BTS meraup banyak uang.
Namun, siapa sangka bahwa salah satu lagu mereka hanya direkam menggunakan mic yang tidak mahal. Atau bisa dikatakan, mic yang murah.
Baca Juga: Protes Big Hit Entertainment, Penggemar BTS Sampai Kirimkan Truk ke Gedung
Hal ini diungkapkan oleh produser utama BTS, Pdogg. Laki-laki ini telah bekerja sama dengan BTS sejak awal debut mereka.
Banyak lagu-lagu BTS yang sukses memenangkan penghargaan. Sehingga, kualitas produser ini tak perlu diragukan lagi. Peralatan bermusiknya juga sangat lengkap dan bagus.
Dalam suatu wawancara di majalah, Pdogg menceritakan banyak informasi tentang proses di balik layar pembuatan lagu-lagu BTS.
Ketika membahas lagu “Fire” yang dirilis tahun 2016, Pdogg bercerita bahwa proses di balik lagu itu lebih kompleks dari apa yang orang pikirkan.
Ketika mereka hampir selesai dengan lagu itu, mereka kekurangan baris yang akan membuatnya benar-benar sempurna. Lalu tiba-tiba Suga menyarankan baris ikonik “Bultaoreune”.
Baca Juga: Jimin Gantikan Part Suga BTS di Lagu Encore Dynamite Bikin Penggemar Terpukau
Itu rapper Suga yang secara acak menyarankan baris ikon "Bultaoreune". Dan pada akhirnya itulah yang ia nyanyikan di lagu itu.
“Kami mendiskusikan ini bersama dengan Hitman Bang, saya sendiri, para artis, hanya melakukan brainstorming. Dan entah dari mana, Suga mengucapkan kata-kata itu, "불타 오르네," dan kami merasa, inilah yang akan benar-benar menyatukan lagu dan menyelesaikannya dengan lancar,” kata Pdogg seperti dikutip Kabar Joglosemar.com dari laman Koreaboo.com.
Dalam sesi brainstorming inilah mereka merekam bagian Suga. Dan mic yang digunakan pun hanya microphone yang sederhana dan murah.
Namun, ketika tiba waktunya untuk benar-benar merekam "Fire" di studio yang sah, Pdogg dan yang lainnya menyadari bahwa getaran "Bultaoreune" tidak ditangkap secara akurat.
Pada akhirnya, mereka sepakat untuk menggunakan rekaman asli di versi final yang telah direkam sebelumnya selama sesi brainstorming.
Baca Juga: BTS Borong 4 Piala TMA Awards, Audio Encore Dynamite Tiba-tiba Putus
“Jadi kami akhirnya menggunakan apa yang telah kami rekam sebelumnya selama sesi brainstorming — itulah yang akhirnya ada di album,” pungkas Pdogg.***