KABAR JOGLOSEMAR - Mayoritas masyrakat Indonesia menjadikan nasi putih sebagai makanan pokok sehari-hari.
Bahkan muncul ungkapan di tengah masyarakat seperti ini "belum kenyang kalau belum makan nasi". Meskipun sebelumnya sudah makan roti, mie, atau makanan lainnya.
Baca Juga: 5 Resep Infused Water yang Menyegarkan! Yuk Coba di Rumah
Nasi putih seolah tidak tergantikan dengan makanan pokok lainnya seperti kentang, roti, dan lain sebagainya. Namun, beberapa orang mempercayai adanya klaim bahwa nasi putih bisa membuat seseoranh terkena diabetes.
Lantas, apakah benar demikian? Simak penjelasannya di bawah ini!
Nasi putih memang termasuk makanan dengan indeks glikemik (IG) yang tinggi. Setelah mengkonsumsinya, maka kadar gula darah akan naik dengan cepat.
Apabila tubuh tidak segera mengolahnya jadi sumber energi, maka hal ini bisa memicu penyakit diabetes.
Tapi sebenarnya, tidak mutlak nasi bisa membuat seseorang menderita diabetes lho.. Karena semuanya juga bergantung dengan makanan lain yang kamu makan dan porsinya.
Dalam sekali makan, porsi nasi yang wajar untuk dikonsumsi seseorang adalah 100-150 gram (1 cetakan mangkuk kecil).
Namun, sering ditemui ketika seseorang mengambil nasi di pikir terlihat menggunung. Hal inilah yang memicu kejadian diabetes.