7 Kesalahan Merawat Aglonema yang Bisa Membuat Akar Busuk Hingga Daun Kuning

- 27 September 2020, 16:41 WIB
Aglonema plants
Aglonema plants /unsplash.com/

KABAR JOGLOSEMAR - Aglonema seperti halnya jenis tanaman hias lain membutuhkan perawatan agar tumbuh dengan baik dan indah.

Melakukan perawatan untuk tanaman hias tidak hanya dibutuhkan ketekunan tetapi juga pengetahuan khusus.

Salah merawat tanpa pengetahuan, misalnya frekuensi menyiram tanaman, seberapa banyak air, atau peletakkan tanaman yang kena sinar matahari langsung atau tidak dapat berpengaruh pada tanaman.

Baca Juga: Ini Syarat yang Wajib Dipenuhi Agar Berhasil di Program Kartu Prakerja Gelombang 10

Aglonema yang dijuluki sebagai ratu daun ini pun membutuhkan perawatan yang istimewa. Jangan sampai aglonema yang semula indah daunnya menjadi layu.

Lalu, apa saja yang harus dilakukan para pecinta tanaman hias terhadap aglonemanya?

Dilansir dari Portal Jember dalam artikel yang berjudul Hati-hati, Hindari 7 Kesalahan Sepele Merawat Aglonema yang Bisa Berakibat Fatal, inilah hal-hal yang harus dihindari dalam merawat aglonema dari channel youtube MY DIARY MOMMYNYA ZAHRA.

  1. Jangan Terlalu Sering Disiram

Aglonema tidak boleh disiram terlalu sering meskipun aglonema membutuhkan air tetapi tidak boleh terlalu banyak.

Kamu harus menyiramnya dengan air yang seimbang dan terukur karena jika air terlalu banyak maka hal ini bisa membuat akarnya menjadi busuk.

Jika hal ini terus terjadi, besar kemungkinan aglonema bisa mati.

Baca Juga: 3 Idol KPop yang Tersandung Skandal Palsu di Tahun 2020, Seulgi Red Velvet Salah Satunya

Penyiraman yang dianjurkan yaitu dilakukan secara berkala selama 2-3 hari sekali bahkan 3-4 hari sekali.

Kenali daerah dimana tempat tinggal Anda apakah di lokasi yang sejuk atau panas agar penyiramannya tepat.

Cara mudah untuk mengetahui apakah aglonema butuh disiram atau tidak yaitu dengan merasakan media tanam aglonema di bawah pot.

Apabila saat diraba ternyata kering, maka saatnya penyiraman.

Perhatikan juga media tanam yang tepat dan pot harus memiliki banyak lubang.

  1. Jangan Biarkan Terkena Sinar Matahari Langsung

Daun membutuhkan sinar matahari untuk melakukan fotosintesis.

Namun aglonema memiliki perbedaan karena aglonema mempunyai habitat asli di dalam hutan dan tumbuh subur di bawah pepohonan yang teduh dan rindang.

Sehingga, apabila terkena sinar matahari secara langsung maka warna daunnya akan memudar bahkan bisa menguning, layu dan mati sehingga keindahannya bisa memudar.

Sebaiknya letakkan aglonema di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Baca Juga: 5 Jenis Janda Bolong, Tanaman yang Lagi Viral

Baca Juga: Besok Hari Terakhir, Segera Daftar Kartu Prakerja Gelombang 10 Lewat Link dan Cara Berikut Ini

  1. Berikan Pupuk Secara Berkala

Pemberian pupuk mungkin dianggap hal tambahan yang bisa dilakukan untuk tanaman.

Padahal pupuk sangat penting untuk memenuhi asupan gizi tanaman.

Aglonema membutuhkan unsur hara agar tanaman hias ini bisa tumbuh subur dan memiliki tampilan daun yang cantik.

Berilah pupuk pada tanaman aglonema secara berkala misalnya 3 bulan sekali dengan jumlah yang dianjurkan pada kemasan pupuk.

Anda juga bisa menggunakan pupuk kompos atau pupuk kandang.

  1. Jangan Biarkan Media Menjadi Padat

Aglonema adalah tumbuhan yang membutuhkan banyak nutrisi sehingga pemupukan sangatlah penting dilakukan secara berkala.

Salah satu efek dari pemupukan adalah membuat media tanam menjadi padat.

Sehingga tanah yang padat ini akan menghambat aglonema untuk keluar anakan.

Maka, Anda harus mengecek dan mengganti media tanaman di dalam pot.

Baca Juga: 4 Tips Minum Boba Agar Tetap Sehat

Lakukan penggemburan pada media tanam satu bulan sekali atau jika sudah benar-benar padat perlu diganti media tanam yang baru.

Media tanam yang ideal adalah media tanam yang ringan, kaya unsur hara dan mampu menahan air.

Media tanam yang dianjurkan adalah campuran antara kompos, sekam bakar/sekam mentah, pakis dan cocopit dengan perbandingan 1:1:1:1.

  1. Jangan Biarkan Gulma Hidup di Pot

Apabila ada 1 atau 2 gulma yang tumbuh di media tanah maka kecukupan gizi pada aglonema akan terancam.

Segera siangi atau cabut gulma yang mengganggu tersebut dan pantau secara berkala.

Salah satu cara untuk menghalangi gulma tumbuh adalah jangan menaruh bebatuan, kerikil di atas media tanam.

  1.  Jangan Biarkan Daun Layu Menempel

Sebagian besar orang mungkin menganggap bahwa daun yang layu akan jatuh sendiri dan akan dibiarkan sehingga bisa terurai dan menjadi unsur hara bagi tanaman.

Padahal aglonema membutuhkan energi besar untuk membuat daun yang layu untuk bisa gugur sehingga Anda harus memangkasnya.

Sebaiknya gunting atau potong daun yang layu dengan alat pangkas sesegera mungkin.

Baca Juga: Awas, Ini Bahaya Konsumsi Minuman Boba Terlalu Sering, Berat Badan Naik hingga Risiko Stroke

Baca Juga: Daftar Harga OPPO Terbaru Bulan September: OPPO Reno 4, A31, hingga OPPO F11

  1. Jangan Biarkan Daun Kotor Berdebu

Daya pikat aglonema adalah daunnya yang cantik.

Daun aglonema harus selalu terjaga kebersihannya tidak hanya untuk tampilannya tetapi juga untuk kesehatannya.

Debu atau kotoran yang menempel pada daun bisa menjadi penyakit.

Gunakan tisu kering atau lap bisa juga busa lembut untuk mengelap daun aglonema dan bisa dibantu dengan cairan sunlight atau susu cair agar kembali tampil cantik dan mekar.

Lakukan secara berkala apabila daun mulai terlihat kotor dan berdebu.

Itulah 7 kesalahan merawat aglonema yang harus kamu perhatikan. *** (Siska Anggraeni/Portal Jember)

 

Editor: Sunti Melati

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x