Mengenal Terrarium untuk Taman Mini di Rumah

- 8 September 2020, 09:33 WIB
Terrarium
Terrarium /PIXABAY/AndyFaeth

KABAR JOGLOSEMAR - Menanam tanaman mungkin bukan menjadi masalah di daerah pedesaan di mana lahan kosong masih tersedia banyak.

Namun, pada kota besar dengan masalah keterbatasan lahan, orang-orang mulai mencari alternatif untuk bisa memelihara tanaman tanpa perlu halaman yang luas. 

Mulai dari vertical garden, tanaman di dalam pot yang ditempatkan di dalam ruangan, hingga kemudian tanaman di dalam pot ini berinovasi dan dipercantik menjadi terrarium. Lalu apa sebenarnya terrarium ini?

Baca Juga: 6 Keunggulan Budidaya Tanaman Hidroponik, Nomor 2 Sangat Menguntungkan

Dikutip KabarJoglosemar.com jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, Terrarium adalah teknik bertanam dalam wadah transparan (misal toples bekas berbentuk bola, aquarium bekas, botol besar, dan lain-lain) yang di dalamnya ditanami tanaman kecil dengan menggunakan media tertentu, serta dihias sehingga membentuk miniatur taman yang menarik.

Pada awalnya tanaman yang digunakan dalam terarium terbatas hanya kaktus dan pakis, namun demikian seiring dengan perjalanan waktu, tanaman yang digunakan menjadi lebih bervariasi. 

Dalam sejarahnya teknik menanam ini sudah lama dikenal di luar negeri dan dipopulerkan oleh ilmuwan asal London, yaitu Nathaniel Bagshaw Ward di tahun 1827.

Pada saat itu, Dr. Ward tidak sengaja menemukan kalau tanaman pakis dapat tumbuh dengan baik di dalam toples kaca. 

Baca Juga: Meluncur Bulan September ini, Simak Bocoran Realme 7 dan Realme 7i Spesifikasi Beserta Harganya

Terarium dapat dikatakan sebagai biosfer buatan yang paling alami, karena yang terjadi di dalam terarium mirip dengan yang terjadi di alam. Namun yang membedakan hanya pada perawatan dan medianya.

Bagi kalian yang belum familiar atau mengenal terrarium, mungkin dengan mengetahui kelebihan dan kekurangannya bisa jadi solusi atas kebingungan kalian.

Berikut ini telah dirangkum kelebihan dan kekurangan terrarium. 

  • Mudah Ditemukan, Dibuat, dan Ditempatkan

Dengan peningkatan tren terrarium, kalian bisa dengan mudah mendapatkannya di toko-toko tanaman konvensional maupun online, tentunya dengan ragam variasi.

Variasi dalam hal ini adalah variasi wadah kacanya dan tanaman yang ada di dalamnya. Mayoritas tanaman yang digunakan adalah tanaman-tanaman berukuran kecil seperti sukulen, dedaunan kecil, dan bunga. 

  • Efek Positif Secara Psikologis

Saat kalian membuat terrarium sendiri, ini bisa menjadi sarana untuk menyalurkan kreativitas. Kehadiran terrarium pun bisa memberikan beberapa manfaat positif secara psikologis.

Baca Juga: Tagar #CHEN Trending Jelang Kemunculan Suara Emas Chen EXO di Soundtrack Do You Like Brahms

Biasanya, proses pembuatannya membuat seseorang menjadi rileks dan lebih segar. Ditambah dengan suasana alami yang diberikan oleh terrarium, pemiliknya dapat merasakan berbagai efek yang menguntungkan mulai dari meningkatkan mood, rasa bahagia, produktivitas, serta mengurangi stres.

  • Mempercantik Ruangan Interior Tanpa Memakan Tempat

Terutama bila hunian kalian memiliki ruang terbuka hijau yang terbatas atau bahkan sama sekali tidak ada, seperti rumah kos atau apartemen, terrarium bisa menjadi pilihan yang tepat.

Secara estetika, terrarium juga bisa tampil lebih menggugah, mengingat tren terrarium di media sosial yang masih bergulir. Kalian juga bisa membagikan momen membeli atau membuat terrarium dengan teman-teman kalian di media sosial.

  • Resiko Pecah Belah

Dikarenakan letaknya yang didesain dalam toples, terrarium menjadi sangat beresiko ketika tersenggol lalu pecah belah. Sehingga kalian perlu lebih berhati-hati, dan lebih baik kalian posisikan terrarium pada sudut yang jarang menjadi akses lalu-lalang.

Baca Juga: BLACKPINK How You Like That Pecah Rekor 500 Juta Views

  • Perlu Perawatan Ekstra

Dibanding tanaman yang tumbuh secara alami di luar ruangan, terrarium perlu perhatian lebih ekstra yang berarti lebih banyak memakan waktu dan tenaga. Jumlah air dan pupuknya harus pas untuk menjaga tanaman di dalamnya tetap hidup.

Terrarium harus tetap diberikan sinar matahari dan tentunya wadah kaca yang tidak boleh kotor. Bila kalian tidak bisa berkomitmen untuk melakukan perawatan terrarium ini, maka hal ini dapat menjadi sebuah kelemahan dalam menghasilkan terrarium yang cantik dan indah.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah