Network
KABAR JOGLOSEMAR - Seorang wanita didorong untuk bisa multi peran. Tak hanya jadi ibu rumah tangga, tetapi juga didorong untuk berkarier.
Sayangnya untuk berkeluarga dan memiliki karier kerap kali merasa kesulitan bagi kaum perempuan.
Baca Juga: Ini Daftar 5 Obat Sirup yang Dilarang Beredar BPOM, Kandungan Etilen Glikol Lebihi Ambang Batas
Tak hanya dituntut menjadi seorang istri dan ibu yang bertanggungjawab atas anak dan keutuhan rumah tangga, di sisi lain perempuan juga memiliki keinginan untuk memajukan karir yang sudah diminati sejak dulu.
"Kadang kita diberikan pilihan, kenapa sih harus milih wanita karir atau wanita dirumah saja? Kenapa harus memilih, kenapa tidak kedua duanya, bisa kok, yang penting prioritas." kata Fashion Designer, Anunk Aqueela, dalam Women's Day Out di SCH, Sabtu, 22 Oktober 2022.
Ia mengungkapkan bahwa omongan orang kerap kali membuat kondisi mental seseorang jadi tidak karuan.
Padahal sebagai sesama wanita, harusnya bisa bergandengan tangan untuk mendukung hal tersebut.
Baca Juga: Cantik Nggak Harus Mahal, Ini Solusinya!
"Tapi kalau perempuan sukses, sering dianggap sombong tidak menghargai suami. Seharusnya kita sebagai perempuan harus saling menggandeng dan support satu sama lain." ujarnya.
Menurutnya, harus ada konsisten yang diterapkan di dalam diri agar masing-masing aktivitas dapat berjalan lancar, selesai telat waktu dan tentunya tidak mengabaikan keluarga.
"Berani berkata tidak untuk hal hal yang tidak perlu. Menolak ajakan. Mau ga mau berani berkata tidak untuk hal hal tidak perlu," tuturnya
Pengusaha dari Jogja, Ratna Andriani juga dukung kepada tiap perempuan yang menjalankan dua peran yang berbeda sekaligus sebagai seorang perempuan.
Ia mengatakan, komunikasi dengan pasangan menjadi kunci penting untuk menjalani kehidupan sebagai wanita karir dan juga ibu rumah tangga.
Baca Juga: Jadwal Misa Online Minggu Biasa XXX Tanggal 23 Oktober 2022 Lengkap dengan Link Gereja Katolik
Lebih lanjut, ia juga membagikan tips agar tidak stress ketika menjalankan banyak aktivitas setiap harinya.
"Kita kadang pekerjaan di kantor itu sudah riweh dirumah sudah melakukan pekerjaan juga jenuh nah stress dong ya. Harus punya kegiatan me time," ungkapnya.***
