Simak Jenis dan Gejala Stroke Hemoragik, Sakit yang Diderita Reza Gunawan Sebelum Meninggal Dunia

- 9 September 2022, 15:12 WIB
Ilustrasi. Simak penyebab dan gejala stroke perdarahan, penyakit yang dialami Reza Gunawan.
Ilustrasi. Simak penyebab dan gejala stroke perdarahan, penyakit yang dialami Reza Gunawan. /Pixabay/Gerd Altmann/

 

KABAR JOGLOSEMAR – Pada tanggal 6 September 2022, suami dari penulis Dee Lestari dikabarkan telah meninggal dunia.

Reza Gunawan dikabarkan meninggal dunia setelah sebelumnya dirawat di rumah sakit karena Stroke Hemoragik selama lebih dari satu bulan.

Apa itu Stroke Hemoragik?

Baca Juga: BSU 2022 Cair Hari Ini, Cek Syarat, Link Akses Lengkap Dengan Cara Ceknya!

Stroke Hemoragik atau stroke pendarahan adalah kondisi saat seseorang mengalami pendarahan di dalam atau di sekitar otak. Suplai darah ke bagian otak terputus hingga membunuh sel-sel otak.

Karena sel-sel otak mengalami kerusakan, dapat mempengaruhi cara kerja tubuh dan juga bisa merubah cara berpikir seseorang.

Pendarahan pada otak tersebut bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti:

Baca Juga: Hanung Bramantyo Sebut Film Miracle in Cell No. 7 Jadi Kado Ultah Zaskia Adya Mecca

- Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol

- Pengobatan berlebihan dengan pengencer darah (antikoagulan)

- Tonjolan di titik lemah di dinding pembuluh darah (aneurisma)

- Trauma (seperti kecelakaan mobil)

- Deposit protein pada dinding pembuluh darah yang menyebabkan kelemahan pada dinding pembuluh darah (cerebral amyloid angiopathy)

- Stroke iskemik yang menyebabkan perdarahan

- Penyebab perdarahan yang kurang umum di otak adalah pecahnya jalinan pembuluh darah berdinding tipis yang tidak teratur (malformasi arteriovenosa).

Baca Juga: Apple Resmi Luncurkan IPhone 14, Ini Perbedaan Spesifikasinya

Stroke Hemoragik dibagi menjadi dua jenis, diantaranya:

1. Pendarahan intraserebral, yaitu pendarahan akibat pecahnya pembuluh darah arteri di dalam otak, dan pendarahan ini merupakan jenis stroke hemoragik yang paling umum terjadi

2. Pendarahan Subarachnoid, yaitu pendarahan pada pembuluh darah di ruang antara otak dan selaput pembungkus otak (ruang subarachnoid)

Berikut gejala yang dapat muncul pada kedua jenis stroke Hemoragik tersebut.

Baca Juga: UPDATE GRATIS Link Download Minecraft Pocket Edition 1.19.22 di HP Android

1. Stroke Hemoragik intraserebral

Stroke Hemoragik intraserebral biasanya terjadi secara tiba-tiba. Berikut gejala pada stroke Hemoragik intraserebral:

- Mual dan muntah

- Sakit kepala tak tertahankan

- Penurunan kesadaran

- Lemah atau lumpuh di salah satu sisi tubuh

- Kejang

- Mati rasa pada satu sisi tubuh

- Sulit mengucapkan kata-kata (pelo), kata-kata yang diucapkan jadi tidak relevan, atau tidak bisa berbicara sama sekali

- Tidak bisa mengerti perkataan orang lain dan terlihat bingung

Baca Juga: PSIM Yogyakarta Resmi Boyong Cristian Gonzales Kembali ke Tim Laskar Mataram

2. Stroke Hemoragik Subarachnoid

Pada stroke Hemoragik Subarachnoid biasanya terdapat gejala awal seperti penglihatan ganda, sakit kepala, dan nyeri pada mata. Gejala tersebut terjadi beberapa menit hingga beberapa minggu sebelum pembuluh darah pecah. Setelah pembuluh darah pecah, gejala lain yang mungkin timbul antara lain:

- Mual dan muntah

- Sakit kepala yang sangat parah, yang bisa dideskripsikan sebagai sakit kepala terparah yang pernah dialami seumur hidup

- Pusing berputar atau seperti melayang

- Kaku di leher bagian belakang

- Penglihatan kabur atau terasa silau

- Bicara pelo dan kelemahan di satu sisi tubuh

- Penurunan kesadaran yang terjadi dengan cepat

- Kejang

Itulah jenis dan gejala yang terjadi pada seseorang yang terkena stroke Hemoragik. ***

Editor: Michael L W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x