Network
KABAR JOGLOSEMAR – Pada tanggal 10 Muharram, umat muslim selain menjalankan puasa sunnah asyura juga terdapat tradisi yang dilakukan.
Biasanya pada tanggal 10 Muharram akan bergotong royong memasak bubur asyura.
Bubur asyura tersebut, kemudian akan dibagikan ke masjid-masjid dan masyarakat sekitar. Dengan kegiatan memasak bersama tersebut, dapat menjadi wujud kebersamaan dan keberagaman, serta menjaga tali silaturahmi.
Baca Juga: Aktris Hollywood Olivia Newton John Meninggal Dunia Setelah 3 Dekade Melawan Kanker
Namun, pada setiap daerah bubur asyura memiliki cita rasa dan penampilan yang berbeda-beda. Hal tersebut terjadi lantaran bahan yang digunakan berbeda.
Walaupun rasa dan tampilannya berbeda di setiap daerah, nanun sikap gotong royong saat prosesi pembuatannya menjadikan semua itu sama, yaitu sebagai sarana mempererat silaturahmi antar-warga.
Cita rasa dari bubur asyura bisa berbeda antar daerah, karena bahan yang dipakai juga berbeda. Ada bubur asyura yang terbuat dari umbi-umbian, sehingga memberi cita rasa manis.
Baca Juga: Streaming Telegram Film IVANNA (2022) Gratis? Pakai Link yang Aman Ini
