Network
KABAR JOGLOSEMAR- Peristiwa duka yang menimpa Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil masih ramai pemberitaan sampai saat ini.
Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril telah ditemukan jasadnya pada hari Rabu (08/06/2022) setelah 14 hari hilang di sungai Aare, Bern, Swiss.
Setelah penemuan jasad Eril, Ridwan Kamil mengatakan bahwa jasad putranya tersebut dalam keadaan utuh, bersih dan mengeluarkan aroma daun eucalyptus. Pernyataan tersebut disampaikan melalui akun Instagram miliknya.
Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari Ini 12 Juni 2022: Ada Kisah Viral dan Film D-Tox
“Masya Allah, walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap dan tidak kurang satu apapun, wajahnya rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus. Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri.”
Lantas apa itu daun eucalyptus? Bagaimana baunya?
Daun pada pohon Eucalypus ini adalah salah satu bahan pembuatan minyak kayu putih karena memiliki banyak kandungan minyak di dalamnya.
Minyak tersebut berkhasiat membunuh kuman dan mikroorganisme serta sebagai penolak serangga dan nyamuk secara alami.
Baca Juga: 6 Fakta Nasi Padang Babi Yang Viral Di Medsos
Manfaat daun eucalyptus
Mengutip dari situs Fakultas Keperawatan Unair, daun Eucalyptus memiliki banyak manfaat lain bagi kesehatan, di antaranya:
- Meredakan batuk, pilek, dan bronchitis
- Meringankan asma dan sinusitis
- Mengurangi nyeri sendi
- Mengatasi bau mulut dan mengurangi plak gigi
- Meredakan sakit kepala
- Menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala
- Mencegah munculnya ketombe
- Mengatasi gatal pada kulit kepala
- Memberikan rasa segar dan aroma yang harum pada rambut
- Meredakan rasa gatal akibat gigitan serangga.
Fakta pohon eucalyptus yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan Sunnah
Dilansir dari laman gulfnew.com, UAE menjelaskan bahwa terdapat Kebun Raya Islam pertama yang terletak di Sharjah, Arab yang menampung sekitar 50 tanaman yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan sunnah.
Baca Juga: 3 Kelas Rawat Inap BPJS Kesehatan Akan Dihapus Pada Tahun 2022, Ini Penjelasannya
Taman tersebut dibuat 5 tahun lalu oleh otoritas lingkungan dan Kawasan lindung (EPAA) di Taman Gurun Sharjah.
Kebun Raya Islam dibuat untuk memperingati saat Sharjah dinobatkan menjadi Ibukota Kebudayaan Islam pada tahun 2014.
Hal ini bertujuan untuk mendorong refleksi sambil menekankan pentingnya hubungan antara Islam dan pelestarian lingkungan.
Baca Juga: Lirik Lagu “Yet To Come (The Most Beautiful Moment)” Beserta Artinya dalam Bahasa Indonesia
Ini memperkenalkan non-Muslim pada perspektif Islam tentang makhluk hidup dan memberikan informasi tentang manfaat nutrisi dan terapeutik tanaman.
Di antara tanaman adalah tamariska, duri Kristus, palem, Punica granatum (delima), anggur, buah ara, zaitun, kemangi, eucalyptus (kayu putih), jahe, Acacia tortilis, Buxus dioica, Salvadora persica dan Lawsonia inermis.
Ada juga 42 tanaman yang disebutkan dalam Sunnah, termasuk Nigella sativa (jintan hitam), kunyit, lidah buaya dan sawi.
Taman itu dikatakan kehilangan dua tanaman yang disebutkan dalam Al-Qur'an — satu adalah Al Zaqqum, pohon yang tumbuh di Neraka, dan yang lainnya Al Gharqad (Nitraria), 'pohon orang Yahudi', yang hanya tumbuh di Palestina.
Islamic Botanical Garden juga menawarkan pengunjung kesempatan untuk melihat pohon gaharu langka dari mana bahan aromatik terbaik diekstraksi, dan pohon eucalyptus (kayu putih).
Kebun Raya Islam ini menyediakan beberapa fasilitas yang meliputi kamar untuk bayi, restoran, ruang kelas dan perpustakaan, dan telah menerima setengah juta pengunjung sejak dibuka pada tahun 2014.***
