Orang Tua Masih Sering Abaikan Autisme, Cek Bahayanya

- 14 Oktober 2021, 18:28 WIB
Ilustrasi autis
Ilustrasi autis /Pixabay/geralt

Perilaku yang menghambat aktivitas sosial dari anak ini juga dikhawatirkan akan menyebabkan kelainan mental dan emosional yang tidak kondusif.

Hal ini juga akan menghambat penyerapan informasi dan menjadikan anak semakin murung karena tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.

Ketika hamil Menjalani pola hidup sehat, misalnya dengan menjalani pemeriksaan kehamilan secara berkala, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan berolahraga secara rutin mungkin dapat meminimalisir kasus kelainan Autisme pada anak.

Baca Juga: Serang Diplomat AS, Sindrom Havana Terdeteksi di Kolombia

Salah satu jalan terbaik yang dianggap mampu mengobati atau membantu anak mengubah prilakunya adalah dengan melakukan upaya terapi prilaku dan terapi komunikasi.

Diharapkan, dengan adanya terapi ini dapat membuat kondisi emosional anak akan tetap tenang diberbagai situasi. Berkomunikasi akan membuat anak perlahan meninggalkan perilaku negatifnya.

Selain itu terapi lain juga diperlukan untuk mengajarkan kepada anak agar tetap mandiri dengan mengajarkan kemampuan dasar, seperti berpakaian, makan, mandi, dan berinteraksi dengan orang lain. Terapi ini dinamakan terapi okupasi.***

 

 

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x