4 Alasan Seseorang Banyak Makan Tetapi Tetap Kurus

- 14 Oktober 2021, 15:24 WIB
Ilustrasi cara mengecilkan perut, salah satunya menghindari makanan dari tepung
Ilustrasi cara mengecilkan perut, salah satunya menghindari makanan dari tepung /Pixabay.com/ Topi Pigula

KABAR JOGLOSEMAR- Seseorang pasti pernah mempertanyakan atau melihat,ada orang yang makannya banyak tetapi tetap kurus.

Hal ini bisa ditemui di kehidupan sehari-hari entah itu melihat teman atau keluarga sendiri yang makannya banyak tapi kurus.

Baca Juga: Ganti HP, Jisoo BLACKPINK Jadi Sasaran Hate Comment

Apa yang menyebabkan hal itu terjadi? Simak selengkapnya berikut ini!

Inilah alasan seseorang yang makannya banyak tetapi tetap kurus.

1. Stres

Penyebabnya yakni tingginya level hormon kortisol dalam darah. Kortisol merupakan hormon yang dilepaskan kelenjar adrenal saat tubuh mengalami stres.

Kortisol memengaruhi kadar gula darah, metabolisme, serta mekanisme lain pada tubuh yang membuat seseorang harus waspada terhadap ancaman.

Sayangnya, hormon ini juga mendorong pematangan sel lemak jahat yang memicu penumpukan lemak perut.

Baca Juga: V BTS dan Putri Presiden Paradise Group Pacaran? Ini Faktanya!

2. Banyak Olahraga

Orang-orang yang aktif bergerak secara rutin dapat menjaga berat badannya meskipun banyak makan.

Sebab, tubuh mereka membutuhkan lebih banyak kalori dan juga membakar lebih banyak kalori sepanjang hari.

3. Faktor Genetik

70 persen faktor yang menentukan berat badan seseorang adalah genetik. Beberapa orang yang banyak makan tapi kurus dan tak mengalami kenaikan berat badan mungkin secara genetik memiliki kecenderungan untuk tipe tubuh kurus atau ramping.

Selain itu, mereka juga mungkin memiliki gen yang memengaruhi pengaturan napsu makan dengan cara yang berbeda dari orang-orang yang kelebihan berat badan.

Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Jadi Sasaran Hate Comment Ini Penyebabnya

4. Metabolisme Tinggi

metabolisme basal (BMR) atau dikenal sebagai jumlah kalori yang dibakar tubuh dalam keadaan istirahat setiap harinya.

Jika seseorang memiliki tingkat metabolisme yang tinggi, dia mungkin tetap bisa makan lebih banyak daripada yang lain dan tetap tidak menambah berat badan.

Faktor genetik hanyalah salah satu variabel yang memengaruhi BMR seseorang.Faktor lainnya termasuk usia, tinggi badan, berat badan awal, tingkat aktivitas fisik, dan persentase massa otot.***

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x