Simak Jenis Protein Hewani yang Harus Dimasak Sampai Matang

- 1 Oktober 2021, 08:20 WIB
Ilustrasi sumber protein yang harus diolah sampai matang
Ilustrasi sumber protein yang harus diolah sampai matang /Pixabay/tomwieden

KABAR JOGLOSEMAR - Protein merupakan salah satu nutrisi yang punya peran penting untuk tubuh kita. Salah satunya protein yang bersumber dari hewan atau disebut protein hewani.

Sumber protein hewani perlu diolah sampai matang. Kita harus memperhatikan keamanan sumber pangan untuk menghindari kontaminasi bakteri yang bisa menimbulkan penyakit bawaan pangan.

Urusan mempersiapkan bahan makanan terutama protein dari bahan mentah berupa daging tak bisa dianggap gampang. Daging hewan itu harus dimasak sampai benar-benar matang.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 2 Oktober 2021 Cinta Serta Karir Libra, Scorpio, Sagittarius, Capricorn, Aquarius dan Pisces

Saat ini kita punya tantangan adanya sampah, bahan kimia, polusi, dan bakteri. Dihimpun Kabar Joglosemar dari berbagai sumber, berikut jenis protein hewani yang harus dimasak sampai matang:

Daging ayam

Selain telur, daging ayam menjadi salah satu sumber protein hewani yang digemari orang-orang berbagai belahan dunia. Selain harganya yang lebih terjangkau, daging ayam juga mudah diolah dengan berbagai cara dan rasa.

amu harus memastikan kesegaran daging ayam dan cucilah sebelum dimasak. Cuci dengan air bersih dan mengalir agar bakteri tidak berkembang pada peralatan dapur lainnya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 1 Oktober 2021: Al Siapkan Kejutan untuk Istrinya, Peneror Ngamuk Penyadap Dirusak

Telur

Kaya dengan kandungan protein, telur mentah mengandung bakteri salmonella. Bakteri itu berada di dalam kuning telur. Sehingga, telur harus dimasak terlebih dahulu entah direbus, digoreng, atau dicampurkan dengan bahan lainnya.

Ikan

Indonesia punya kekayaan sumber protein hewani yang melimpah, yakni ikan. Konsumsi ikan laut juga menjadi bagian penting, seperti yang terus diingatkan oleh Susi Pudjiastuti, perempuan yang pernah menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan RI.

Ikan laut yang biasanya dikonsumsi antara lain ikan bandeng, tuna, cakalang, kembung, sarden, tenggiri, teri, tongkol, kakap. Sementara, ikan di air tawar yang sering dikonsumsi seperti lele, mujair, bawal, nila, gurame, belut, paten.

Baca Juga: Yeonjun TXT Prediksi Nasib Member TXT Bila Ikut Squid Game, Hasilnya Kocak

Ikan harus dimasak sampai matang karena dikhawatirkan masih mengandung virus, bakteri, maupun paparan zat kimia yang berbahaya bila terlanjur masuk ke dalam perut.

Daging sapi atau kambing

Sumber protein hewani berikutnya yang harus dimasak sampai matang adalah daging sapi. Lihatlah warna dagingnya pastikan merah segar tidak kebiruan.

Daging sapi harus dimasak matang karena memang umumnya tidak dicuci sebelum dimasak. Biasanya daging sapi diolah menjadi gulai sementara daging kambing emang enak kalau ditongseng atau sate.

Baca Juga: Jungkook dan JHope BTS Goda Alien di MV My Universe, ARMY Auto Iri

Daging sapi atau kambing harus dimasak sampai matang agar membunuh bakteri. Jika sering menyantap daging setengah matang bisa menimbulkan efek buruk pada kesehatan seperti mual, diare, terkontaminasi virus.

Tentu masih ada berbagai sumber protein hewani lainnya yang juga harus dimasak sampai matang. Pengolahan sumber protein harus diperhatikan agar terhindar dari kontaminasi bakteri hingga virus. ***

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x