Kerjakan, 5 Amalan Pembuka Rezeki Ini

- 21 Agustus 2021, 09:10 WIB
Ilustrasi alquran
Ilustrasi alquran /Pixabay/Pexels

KABAR JOGLOSEMAR - Agama Islam adalah agama yang mengatur segala hal termasuk datangnya rezeki.

Apa yang harus dilakukan ketika ingin mendapat rezeki dari Allah SWT,islam pun membahasnya.

Baca Juga: BPUM Rp 1,2 Juta Bisa Dicairkan Tanpa Antre, Lakukan Reservasi Antrean Online di eform.bri.co.id/bpum

Hal itu sangat mempermudah manusia, ketika ingin mendapat rezeki yang halal dan berkah.

Rezeki itu bukan melulu tentang uang tetapi badan sehat,bisa bernafas dan bisa berjalan pun tergolong rezeki. Tentu ada beberapa amalan yang bisa dikerjakan,agar rezeki bisa didapat.

Berikut amalan yang bisa menjadi pembuka rezeki.

1. Membaca Dzikir ini Setiap Hari

Dalam Kitab Hadits tarikh Baghdad, Imam Al-Baghdadi meriwayatkan dari Imam Malik, perawi Abu Nuaim meriwayatkan dari sahabat Ali RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa membaca 'La ilaha illallah Al Malikul Haqqul Mubin (tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha benar lagi Maha Nyata) sebanyak 100 kali dalam sehari maka ia memperoleh jaminan aman dari kemiskinan, diselamatkan dari dahsyatnya kubur dan terbuka untuknya pintu-pintu surga." (HR Abu Nuaim)

Para ulama terdahulu mengatakan bahwa Nabi SAW memerintahkan sahabatnya mengamalkan bacaan ini demi melapangkan rezeki. Amalan ini telah teruji dalam melapangkan rezeki lahir maupun batin. Bacaan yang dimaksud ialah "La ilaha illallah, al-Malikul haqqul mubin" setiap hari 100 kali. Sebagian ulama mengatakan dzikir dibaca setelah sholat dzuhur

Selain itu, membaca dzikir "Subhanallahi wa bihamdih, Subhanallahil 'adzim, astaghfirullahal'adzim" 100 kali dalam setiap hari. Lebih utama apabila dibaca setelah adzan shubuh sebelum iqamah.

Baca Juga: Simak 7 Tips Aman Berbelanja Ketika Pandemi

2. Membaca Alquran
Amalan pagi hari menurut Islam adalah membaca Alquran. Ketika pagi hari setelah Subuh, suasana juga makin tenang sehingga bisa lebih fokus membaca Alquran.

Selain itu, penghafal Alquran juga memanfaatkan waktu subuh untuk melakukan muroja'ah atau mengulang hafalan.

3. Menegakkan Sholat Dhuha

Sholat dhuha merupakan sholat sunah yang mampu mendatangkan rezeki. Sholat ini dikerjakan sejak matahari mulai meninggi sampai datangnya zawal (tergelincirnya matahari) atau sejak 15 menit setelah matahari terbit hingga 15 menit menjelang dzuhur. Sholat ini dikerjakan minimal 2 rakaat dan maksimal 8 rakaat, riwayat lain menyebut 12 rakaat.

Rasulullah SAW bersabda: "Manusia memiliki 360 persendian. Setiap persendian itu memiliki kewajiban untuk bersedekah. Para sahabat pun mengatakan, lalu siapa yang mampu bersedekah dengan seluruh persendiannya, wahai Rasulullah? Nabi SAW lantas mengatakan, "Menanam bekas ludah di masjid atau menyingkirkan gangguan dari jalanan. Jika engkau tidak mampu melakukan seperti itu, maka cukup lakukan sholat dhuha dua rakaat." (HR. Ahmad)

Beliau Rasulullah SAW juga bersabda: "Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan 4 raka'at sholat di awal siang (di waktu dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang." (HR. Ahmad, Abu Daud, At Tirmidzi, Ad Darimi).

Baca Juga: Cara Dapat BSU Rp 1 Juta Meski Tidak Punya Rekening Himbara BNI, BRI, BTN, Mandiri, atau BSI

4. Bersedekah
Amalan pagi untuk memperlancar rezeki juga bisa dilakukan dengan cara bersedekah. Banyak kesempatan kita untuk memberi saat pagi hari, termasuk tersenyum. Senyum merupakan sedekah paling sederhana untuk mengawali pagi hari.

5. Segera Beraktivitas dan Membersihkan Diri

Usai sholat shubuh segeralah melakukan aktivitas, jangan merebahkan badan kembali. Seperti menyapu rumah, mencuci piring atau apapun yang pada intinya tubuh bisa bergerak sehingga lepas dari gelayutan mata yang memaksa diri terus mengangut.

Setelah itu, bergegaslah untuk membersihkan diri. Dari segi kesehatan, mandi pagi juga bisa membantu menyegarkan, melancarkan peredaran darah dan meningkatkan kesuburan.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah