Luar Biasa, Ini 4 Manfaat Muhasabah Diri atau Introspeksi Menurut Islam

- 30 Juli 2021, 14:57 WIB
Ilustrasi introspeksi diri
Ilustrasi introspeksi diri /Pixabay/chenspec

KABAR JOGLOSEMAR - Muhasabah diri atau intropeksi diri yaitu mengoreksi terhadap perbuatan, sikap, kelemahan, kesalahan, dan lain-lain pada diri sendiri.

Hal ini pun, merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan. Di Alquran pun mengisyaratkan manusia untuk melakukan muhasabah diri.

Baca Juga: 6 Keutamaan Sholat Berjamaah, Dilipatgandakan Pahala hingga Masuk Surga Tanpa Hisab

Firman Allah SWT dalam Al quran:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
Artinya,
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah. Hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok. Bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Surat Al-Hasyr ayat 18).

Berikut manfaat dari muhasabah diri:

1. Membuat Diri tidak Takkabur (Sombong)

Senantiasa merasa ingin selalu memperbaiki diri, jauh dari sifat sombong.

2. Senantiasa Berada dalam Petunjuk

Sebagaimana disebutkan oleh Imam Al-Baidhawi rahimahullah dalam tafsirnya, ternyata bisa terus berada dalam petunjuk Allah.

Ia akan senantiasa berada di garis yang Allah Ridhoi.

Baca Juga: Hukum Memelihara Kucing dalam Islam, Hingga Doa Kucing pada Majikannya

3. Meringankan Hisab

Bermuhasabah akan mudah melakukan amal-amal shaleh dan menjauhi sesuatu yang Allah larang.

Dengan banyak beribadah secara ikhlas karena Allah, akan meringankan hisab di hari kiamat nanti.

Bahkan Umar bin Khattab pernah mengatakan untuk menghisab diri sebelum dihisab saat kiamat.

Menghisab diri di sini bermakna bermuhasabah diri.

“Hisablah diri kalian sebelum kalian dihisab, itu akan memudahkan hisab kalian kelak. Timbanglah amal kalian sebelum ditimbang kelak. Ingatlah keadaan yang genting pada hari kiamat,

“Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Rabbmu), tiada sesuatupun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah).” (QS. Al-Haqqah: 18).” (Az-Zuhud li Ibnil Mubarak, hlm. 306. Lihat A’mal Al-Qulub, hlm. 371.)

Baca Juga: 7 Keutamaan Baca Sholawat Nabi Muhammad SAW

4. Seseorang akan Memanfaatkan Waktu dengan Baik.

Maka siapa pun hendaklah muhasabah diri, baik orang yang bodoh maupun orang yang berilmu karena manfaat yang besar seperti yang telah disebut di atas. Sebelum beramal hendaklah kita bermuhasabah, begitu pula setelah kita beramal, kita bermuhasabah pula. Jangan sampai amal kita menjadi, "Bekerja keras lagi kepayahan, malah memasuki api yang sangat panas (neraka)." (QS. Al-Ghasyiyah: 3-4).

Kata Ibnu Katsir rahimahullah, seseorang menyangka telah beramal banyak dan merasakan kepayahan, malah pada hari kiamat ia masuk neraka yang amat panas. (Tafsir Al-Quran Al-Azhim, 7:549).***

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x