7 Keutamaan Baca Sholawat Nabi Muhammad SAW

- 28 Juli 2021, 15:15 WIB
Ilustrasi sholat yang khusyuk, bisa jadi penghuni surga firdaus.
Ilustrasi sholat yang khusyuk, bisa jadi penghuni surga firdaus. /pexels/Thridman

KABAR JOGLOSEMAR - Sholawat Nabi merupakan salah satu, ibadah yang disukai Allah SWT.

Ibadah ini mempunyai memiliki sejumlah keutamaan terutama yang membacanya. Membaca Sholawat Nabi secara rutin dianjurkan bagi seluruh umat muslim di dunia,

Baca Juga: 5 Keutamaan Sholat Tahajud di Malam Hari

Karena Allah SWT menganjurkan hamba-Nya untuk bersholawat kepada Rasulullah,sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya di dalam surat Al Ahzab berikut ini:

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmā

Artinya:
"Sungguh Allah dan malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk nabi. Ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab:56).

Baca Juga: 6 Keutamaan Sholat Dhuha yang Wajib Diketahui

Adapun keutamaan bagi yang membacanya:

1. Seorang yang bersholawat akan memperoleh 10 sholawat dari Allah SWT.

Berdasarkan dalam HR Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Orang bersholawat kepadaku satu kali, Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali." Itu berarti Allah SWT akan memberi sepuluh rahmat bagi orang yang bersholawat kepadaku meski hanya satu kali."

2. Dikambulkan Doanya

Dikabulkan doanya,Rasulullah SAW bersabda:

"Apabila salah seorang di antara kamu membaca shalawat, hendaklah dimulai dengan mengagungkan Allah Azza wa Jalla dan memuji-Nya. Setelah itu, bacalah shalawat kepada Nabi. Dan setelah itu, barulah berdoa dengan doa yang dikehendaki." (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi).

3. Sholawat dapat Mengangkat Derajat

“Barang siapa di antara umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula'." (HR Ahmad).

Baca Juga: MUI Sebut Sholat Idul Adha Tetap Sah Tanpa Khotbah

4. Keselarasan atas Malaikat-Nya dalam bersholawat

Sholawat dari Allah SWT berarti memberi rahmat bagi Rasul-Nya, sedangkan dari malaikat berarti memohon ampunan (istighfar) baginya.

Sebagaimana dalam HR An-Nasa'i, Rasulullah SAW bersabda: "Malaikat Jibril datang kepadaku sambil berkata, 'Sangat menyenangkan untuk engkau ketahui wahai Muhammad bahwa untuk satu sholawat dari umatmu, akan kuimbangi dengan sepuluh doa baginya, dan sepuluh salam bagimu, akan kubalas dengan sepuluh salam baginya."

5. Sholawat Menjadi bagian dari Sedekah bagi Mereka yang Tidak Mampu

Dengan ini,selalu bisa memberikan sesuatu untuk kebaikan lingkungan, dan keseimbangan alam semesta secara spiritual.

Baca Juga: 5 Keutamaan Sholat Sunah Rawatib

6. Orang yang Bersholawat Dikumpulkan di Surga Bersama Nabi

Rasulullah SAW bersabda:"Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku." (HR Tirmidzi).

7. Mendapatkan syafaat Nabi.
وعن عبدِ الله بن عمرو بن العاص رضي الله تعالى عنهما أنّه سَمِعَ رسولَ الله صلى الله عليه وسلم يقول: «إذا سَمِعْتُمُ النِدَاءَ فقولوا مثلَ ما يقولُ، ثمَّ صَلُّوا عَلَيَّ، فإنّه مَنْ صَلّى عَلَيَّ صلاةً صلى اللهُ عليه بها عَشْرَا، ثمّ سلوا اللهَ ليَ الوَسِيْلَةَ، فإنّها مَنْزِلَةٌ في الجنّة لا تنبغي إلاّ لِعَبْدٍ مِنْ عباد الله، وأرجو أن أكونَ أنا هو، فَمَنْ سألَ لِيَ الوَسِيْلَةَ حَلَّتْ لَهُ الشَفَاعَةَ» (مسلم)،

Dari Abdullah bin Umar, dia mendegar Rasulllah SAW bersabda:

"Jika kalian mendengar adzan, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin, kemudian bershalawatlah kepadaku. Sesungguhnya orang yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bersholawat untuknya sepuluh kali. Lalu, mintalah kepada Allah wasilah untukku karena wasilah adalah sebuat tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan, melainkan kepada salah satu hamba Allah. Dan, aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barang siapa memohon untukku wasilah, maka ia akan meraih syafaat." (HR Muslim).***

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x