Network
KABAR JOGLOSEMAR- Pada saat Idul Adha tentu umat muslim beramai-ramai untuk menyembelih hewan kurban. Contoh dari hewan kurban yang biasa di Indonesia adalah sapi dan kambing.
Setelah menyembelih hewan, akan ada pembagian daging hewan tersebut, lantas bagaimana cara mengolah daging hewan kurban agar tetap berkualitas?
Baca Juga: 5 Jenis Sapi Terbaik Untuk Kurban Idul Adha
Daging hewan kurban diolah dengan baik selain agar berkualitas juga agar kesehatan pengonsumsi dapat terjaga. Terutama bau tidak sedap atau bau prengus dari kambing.
Berikut cara mengolah daging hewan kurban agar tetap berkualitas dan tidak bau tak sedap:
1. Hewan Kurban Disembelih Dengan Cara yang Tepat
Ketika hendak menyembelih lakukan di tempat yang tertutup dan dengan lembut namun cepat. Hal ini bertujuan agar hewan yang disembelih tidak stres karena jika stres daging tersebut akan berpengaruh pada tekstur, rasa, aroma, juga daging akan menegang. Tentu saja proses tersebut sangat berpengaruh pada kualitas daging.
2. Daging Dilumuri Dengan Nanas atau Jeruk Nipis
Nanas mengandung enzim bromelin berfungsi melembutkan serat daging agar tidak keras sekaligus menghilangkan bau tak sedap.
Caranya cukup potong nanas kecil-kecil, lumuri dengan daging, kemudian daging diremas, diamkan kurun waktu 15 menit dan maksimal 30 menit agar daging tidak hancur.
Jeruk nipis dapat membunuh bakteri yang menjadi bau tidak sedap atau prengus pada daging. Ini dapat menetralisir bau pada daging.
Caranya hampir sama dengan nanas, remas daging dengan jeruk nipis kemudian biarkan 15 menit maksimal 30 menit.
Baca Juga: 5 Provinsi di Pulau Jawa Tertinggi Jumlah Kasus Harian COVID-19
3. Tidak Lamgsung Dimasak
Setelah proses penyembelihan, jangan langsung masak daging tersebut tunggu beberapa menit sampai daging mengendur atau dengan istilah pelayuan. Kemudian tutup daging dengan daun kelapa agar empuk.
4. Cuci Daging Ketika Hendak Disimpan
Daging yang belum dibersihkan lalu langsung disimpan di kulkas dikhawatirkan bakteri pada daging akan menyebar. Sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap juga tidak terjaga kesehatannya.
5. Teknik Mencuci Daging
- Daging yang sudah dicuci segera dimasak.
- Jika daging tidak ingin dimasak jangan cuci terlebih dahulu.
- Gunakanlah air yang mengalir ketika mencuci daging.
- Selain dicuci dapat direbus sampai berwarna air keruh, kemudian daging dapat dimasak.
Baca Juga: 5 Provinsi di Pulau Jawa Tertinggi Jumlah Kasus Harian COVID-19
6. Langkah Tepat Menyimpan Daging Sapi
- Simpan daging di kulkas 1 derajat celcius dan di freezer -18 derajat celcius untuk memperpanjang usia dan menyimpan nutrisi.
- Daging sapi maksimal disimpan dua hari saja jika dalam kulkas. Jika di freezer dapat bertahan hingga 3-4 bulan.
- Simpan daging dalam wadah yang tertutup dan bersih.
- Jika hendak dicairkan simpan dalam kulkas agar menghambat laju bakteri.***
