Pahami Sholat Sunnah Fajar, Keutamaan yang Akan Disesali Apabila Tidak Dikerjakan

- 11 Juli 2021, 22:04 WIB
Ilustrasi fajar
Ilustrasi fajar /freepik.com/LuqueStock

Dalam hadits lain disebutkan bahwa Rasulullah lebih mencintai pahala yang didapatkan dari sholat sunnah fajar daripada seluruh dunia sebagai berikut:

لهما أحب إلي من الدنيا جميعاً

“Pahala melaksanakan shalat fajar dua rakaat lebih aku (Rasulullah) cintai daripada dunia semuanya.”

Apabila ingin mengerjakan sholat fajar namun terhalang suatu hal dan akhirnya tidak dapat sholat fajar, maka boleh melaksanakannya seusai terbitnya matahari.

من لم يصل ركعتي الفجر ؛ فليصلهما بعد ما تطلع الشمس

“Siapa yang belum melaksanakan dua rakaat fajar, hendaknya dia melaksanakannya setelah terbit matahari.” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan Al-Albani).

Baca Juga: 5 Adab Membaca Alquran Sesuai Syariat Islam

Dapat pula selepas sholat subuh sebagaimana dalam hadits diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan Ibnu Hibban dari Qois bin Qahd RA bahwa beliau mengikuti shalat jamaah subuh bersama Nabi SAW sementara beliau belum melaksanakan qobliyah subuh.

Setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam salam,beliau ikut salam. Kemudian Qois berdiri dan melaksanakan sholat dua rakaat (sholat sunnah qabliyah), sementara Nabi SAW melihatnya dan tidak mengingkarinya.***

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x