As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka.
“Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu,” Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, (Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H),).
Doa tersebut dibaca sebanyak 7 kali kepada orang yang sakit, dan berharap sakitnya lekas sembuh.
Baca Juga: 6 Adab Sebelum Tidur dalam Islam
4. اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَاسَ وَاشْفِهِ وأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
“Wahai Rabb seluruh manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi.”
5. لاَ بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ
“Tidak mengapa, insya Allâh sakitmu ini membuat dosamu bersih.”
6. اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا
Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan.