Rasa malu bahkan bisa bermanfaat. Rasa malu adaptif dapat membantu anak berfikir sebelum bertindak, tang berarti bersifat protektif, dan bahkan dapat membuat anak tampak lebih tenang dan dapat dipercaya.
Para ahli mempelajari bahwa rasa malu mendesak orang untuk tidak menganggapnya sebagai cara besosialisasi yang lebih baik atau lebih buruk, hanya cara bersosialisasi yang berbeda.
Hindari Memberi Label pada Anak, dan Minta Orang Lain Untuk Berhenti Juga
Jangan melabeli anak Anda sebagai pemalu. Cobalah menjelaskan kepada orang lain bahwa anak Anda lambat dalam melakukan pemanasan terhadap orang lain, tapi lakukan yang terbaik untuk tidak melabeli perilaku tersebut.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 DIY Tambah 592, Bantul Tertinggi Konfirmasi Kasus
Beri Anak Kesempatan Untuk Berlatih Bersosialisasi
Penting bagi orang tua untuk tidak mendorong anak-anak pemalu ke dalam situasi sosial yang berlebihan atau situasi baru dimana mereka merasa sangat tidak nyaman.
Tetapi penting juga untuk memberi anak kesempatan untuk mempraktekkan bagaimana rasanya mencoba hal-hal baru dan bertemu orang-orang baru.
Tanyakan Pertanyaan Terbuka Tentang Bagaimana Perasaan Mereka Kepada Anak
Saat seorang anak sudah diberi kesempatan untuk merasakan dunia luar dan menjelajahi situasi baru, orang tua bisa menanyakan hal yang sangat sederhana dan terbuka, seperti “Apa yang kamu rasakan hari ini? Apa di sekolah menyenangkan?”