Puasa Ramadhan 1442 H Sebentar lagi, Ini Tips Puasa Aman Untuk Penderita Diabetes

- 22 Maret 2021, 21:43 WIB
Puasa untuk penderita diabetes
Puasa untuk penderita diabetes /Unsplash/Kate

 

KABAR JOGLOSEMAR- Puasa Ramadhan 1442 H sebentar lagi. Sebagian masyarakat mungkin masih bertanya-tanya apakah seorang dengan penyakit diabetes diperbolehkan berpuasa?

Hal itu Karena ketika berpuasa dikhawatirkan nantinya akan mengganggu sistem kadar gula darah dalam tubuhnya.

Menurut berbagai penelitian, seorang dengan penyakit diabetes diperbolehkan melakukan puasa Ramadhan dengan sejumlah catatan yang perlu diperhatikan. 

Baca Juga: Ini Jadwal Dikeluarkannya Ketentuan Pembagian THR 2021 Oleh Kemnaker

Berikut tips puasa untuk diabetes yang aman.

1.Konsultasi dengan Dokter

Sebelum memutuskan untuk ikut berpuasa selama bulan Ramadan, pasien diabetes sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Dokter dapat memeriksa kondisi tubuh dan kadar gula darah, sekaligus memberikan saran untuk menjalankan ibadah puasa dengan baik.

2. Hindari Makanan Tinggi Karbohidrat dan Lemak

Saat berbuka puasa, hindari konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat sederhana, seperti nasi dan roti tawar. Makanan tersebut dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, sehingga meningkatkan risiko hiperglikemia atau peningkatan kadar gula darah.

Baca Juga: Putus dengan Billy Syahputra, Pemeran Ikatan Cinta Amanda Manopo Disebut Realistis

Sebagai gantinya, konsumsilah makanan tinggi serta, protein, dan karbohidrat kompleks. Selain itu, orang yang menjalani ibadah puasa juga tidak dianjurkan mengonsumsi makanan berlemak saat berbuka

3. Kurangi Aktivitas Fisik

Saat menjalani puasa, pasien diabetes juga disarankan untuk tidak melakukan aktivitas fisik secara berlebihan. Pasalnya, melakukan aktivitas fisik secara berlebihan atau kelelahan selama berpuasa dapat menyebabkan hipoglikemia. Hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula di dalam darah berada di bawah normal.

4. Penuhi Kebutuhan Cairan

Penderita diabetes akan lebih mudah untuk mengalami dehidrasi karena kadar gula terlalu tinggi dalam darah membuat tubuh kekurangan cairan. Saat berpuasa, otomatis tubuh tidak mendapatkan asupan cairan yang cukup, sehingga akan, memperburuk kondisi tersebut.

Baca Juga: Cek Lolos Tidaknya Lewat SMS dan www.prakerja.go.id, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 15 Telah Ditutup

Oleh sebab itu, mencukupi asupan cairan saat berbuka dan sahur dapat membuat tubuh terhindar dari dehidrasi selama berpuasa.

Namun, hindari konsumsi minuman yang terlalu manis atau berkafein, karena kedua jenis minuman tersebut berisiko menimbulkan dehidrasi.

5.Waspada Gejala Gula Darah Rendah

Bila merasakan beberapa gejala, seperti berkeringat dingin, gemetar, dan pusing, maka segera hentikan puasa. 

Gejala-gejala tersebut bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang mengalami hipoglikemia.

Baca Juga: Memahami Makna Puasa Ramadhan Menurut Gus Miftah, 'Ngempet' hingga Pembaruan Pribadi

Untuk mengatasinya, coba konsumsi makanan dan minuman manis yang bisa meningkatkan kadar gula darah, seperti permen, teh manis, dan jus buah.

Selain itu, penderita diabetes juga perlu tetap memonitor kadar gula darah dan menyesuaikan dosis obat diabetes yang digunakan saat menjalani ibadah puasa.***

 

Editor: Sunti Melati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x