Selain anemia, data menunjukkan 1 dari 10 remaja mengalami wasting atau kondisi kurang gizi ditandai dengan tubuh yang kurus.
Sedangkan 1 dari 7 remaja ditemukan mengalami obesitas atau berat badan berlebih.
Remaja yang mengalami obesitas karena kurang produktif dalam beraktivitas. Kondisi ini jika terjadi terus menerus akan menyebabkan perkembangan otak terhambat.
Data Kemenkes menunjukkan bahwa 65 persen remaja Indonesia tidak sarapan sebelum memulai aktivitas belajar dan 95 persen remaja Indonesia kurang makan sayur dan buah.
Baca Juga: Menilik Sejarah Hari Gizi dan Makanan Nasional yang Diperingati 25 Januari
Peringatan Hari Gizi Nasional ke-60 kali ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan generasi milenial untuk sadar gizi dan kesehatan.
Melakukan penyebarluasan informasi dan promosi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi optimal dalam mewujudkan pembangunan SDM berkualitas.
Selain itu, tujuan peringatan Hari Gizi Nasional tahun ini untuk meningkatan peran media massa dalam kampanye gizi terhadap remaja sebagai salah satu penanggulangan stunting.
Baca Juga: Catat! Mulai 26 Januari, Satpol PP Sita KTP Pelanggar Prokes di Jogja
Permasalahan anemia pada remaja adalah masalah bersama yang harus segera ditangani dengan baik agar tumbuh generasi milenial yang kuat, produktif dan sehat.***