Namun, jika tanaman hias walisongo diletakkan di dalam ruangan tentu air yang disiramkan tidak begitu banyak. Cukup sirami dua hari sekali.
- Pemberian pupuk
Cara merawat tanaman hias walisongo ini perlu dilakukan dua bulan sekali, yakni memberi pupuk. Pemberian pupuk secara berkala akan membuat tanaman tumbuh subur.
Pupuk yang biasanya digunakan untuk merawat walisongo adalah jenis pupuk cair yang disemprotkan langsung pada tanaman. Bisa juga pupuk kandang yang dicampurkan pada media tanam.
Baca Juga: Waspada! 5 Gejala Infeksi COVID-19 yang Menyerang Jantung
- Rapikan batang
Langkah berikutnya adalah melakukan pemangkasan tanaman hias walisongo agar lebih rapi. Pemangkasan secara rutin adalah salah satu cara merawat tanaman hias walisongo yang tak boleh dikesampingkan.
Pemangkasan ini bisa dilakukan jika batang sudah memanjang dan daun-daun sudah terlalu rimbun. Gunakan alat pangkas tanaman atau gunting tanaman, untuk mengubah bentuk tampilan tanaman walisongo yang kamu inginkan.
Dengan pemangkasan tanaman hias ini, nantinya akan muncul tunas baru pada batang yang telah dipotong.
Baca Juga: Viral Akun Twitter Seorang WNA Diserbu Netizen Indonesia, Ini Alasannya
- Kurangi tinggi tanaman
Kamu perlu memotong batang Walisongo tepat pada bagian atas titik daun bermunculan.
Cara merawat tanaman hias walisongo ini untuk menghalangi bunga tumbuh secara vertika.