Tetap Harus Dilaksanakan, Ini Yang Dibaca sebagai Niat Sholat Subuh Saat Bangun Kesiangan

- 12 Januari 2021, 22:35 WIB
Ilustrasi Sholat
Ilustrasi Sholat /freepik.com

KABAR JOGLOSEMAR - Sholat lima waktu adalah kewajiban bagi umat Islam termasuk sholat Subuh. Ada kemudahan bagi orang yang tidak sengaja bangun kesiangan hingga terlambat sholat subuh.

Meskipun sholat adalah kewajiban namun agama memberikan kemudahan jika manusia tidak secara sengaja terlambat untuk mendirikan sholat.

Para ulama berpendapat, meskipun sudah lewat waktu sholat karena tidak sengaja tertidur atau lupa maka wajib meng-qadah saat sudah ingat akan kewajiban shola tersebut.

Baca Juga: Tetap Patuh PSTKM, Waspadai 10 Titik Lengah Penyebaran Covid-19

Hal ini senada dengan sabda Rasulullah:

أَمَا إِنَّهُ لَيْسَ فِيَّ النَّوْمِ تَفْرِيطٌ، إِنَّمَا التَّفْرِيطُ عَلَى مَنْ لَمْ يُصَلِّ الصَّلَاةَ حَتَّى يَجِيءَ وَقْتُ الصَّلَاةَ الْأُخْرَى، فَمَنْ فَعَلَ ذَلِكَ فَلْيُصَلِّهَا حِينَ يَنْتَبِهُ لَهَا

“Sebenarnya bukanlah kategori lalai jika karena tertidur. Lalai adalah bagi orang yang tidak shalat sampai datang waktu shalat lainnya. Barang siapa yang mengalami itu maka shalatlah dia ketika dia sadar”.  (HR. Muslim, 311/681)

Baca Juga: 7 Tanaman Hias Pembawa Rezeki, Salah Satunya Jenis Anthurium Kuping Gajah

Disebutkan juga oleh Syaikh Sayyid Sabiq Rahimahullah dalam uraian kitab Fiqhus Sunnah bahwa mengqadha shalat adalah wajib menurut kesepakatan ulama bagi orang yang lupa dan tertidur.

Jadi, jika terlanjur bangun kesiangan seseorang tetap wajib melaksanakan sholat subuh. Nabi dan sahabat pada zamannya pun pernah mengalami hal serupa.

Kisah Nabi dan para sahabat tersebut diceritakan oleh Imran bin Husain Ra. sebagai berikut sebagaimana dikutip Kabar Joglosemar dari Umma.id.

Baca Juga: Komentari Video Kapten Vincent soal Sriwijaya Air, Melanie Subono: Karet Gelang Dikasih Nyawa

أَنَّهُمْ كَانُوا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَسِيرٍ، فَأَدْلَجُوا لَيْلَتَهُمْ، حَتَّى إِذَا كَانَ وَجْهُ الصُّبْحِ عَرَّسُوا، فَغَلَبَتْهُمْ أَعْيُنُهُمْ حَتَّى ارْتَفَعَتِ الشَّمْسُ، فَكَانَ أَوَّلَ مَنِ اسْتَيْقَظَ مِنْ مَنَامِهِ أَبُو بَكْرٍ، وَكَانَ لاَ يُوقَظُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ مَنَامِهِ حَتَّى يَسْتَيْقِظَ، فَاسْتَيْقَظَ عُمَرُ، فَقَعَدَ أَبُو بَكْرٍ عِنْدَ رَأْسِهِ، فَجَعَلَ يُكَبِّرُ وَيَرْفَعُ صَوْتَهُ حَتَّى اسْتَيْقَظَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَنَزَلَ وَصَلَّى بِنَا الغَدَاة

“Mereka bersama Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam sebuah perjalanan yang sampai larut malam hingga menjelang Subuh mereka istirahat. Lalu mereka tertidur sampai meninggi matahari. Pertama yang bangun adalah Abu Bakar, Beliau tidak membangunkan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sampai dia bangun sendiri. Lalu bangunlah Umar, lalu Abu Bakar duduk di sisi kepala nabi. Lalu dia bertakbir dengan meninggikan suaranya sampai Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam terbangun. Lalu beliau keluar dan Shalat Subuh bersama kami.”  (HR. Bukhari (3571), Muslim (312/682).

Baca Juga: Ritual Mandi Es di Tokyo, Warga Berdoa Agar Pandemi Corona Berakhir

 

Niat sholat subuh karena kesiangan dan berniat qadha yaitu:

أصلى فرض الصبح ركعتين مستقبل القبلة قضاءً لِله تعالى

Ushalli fardhas Subhi rak’ataini mustaqbilal qiblati qadhaan lillahi ta’ala

“Saya niat sholat fardhu shubuh dua roka’at,menghadap qiblat, halnya qodho karena Allah”. Wallahu a’lam bisawab.***

 

 

Editor: Sunti Melati

Sumber: umma.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah