Network
KABAR JOGLOSEMAR - Dunia pertanaman hias di tahun 2021 ini diprediksi bakal diramaikan dengan tanaman hias blue star fern.
Tanaman hias blue star fern atau yang juga populer dengan nama pakis bintang biru termasuk epifit alias yang menumpang pada tanaman lain.
Mengutip dari Smart Garden Guide, tanaman ini berasal dari Amerika tengah dan selatan dan termasuk dalam kelompok Phlebodium aureum. Pakis bintang biru ini jadi primadona lantaran daunnya yang hijau kebiruan.
Habitat aslinya yang berada di tempat penuh dengan kelembapan, membuatnya juga cocok ditaruh di tempat lembah di sudut rumah seperti kamar mandi, dapur, atau ruang tamu yang sejuk.
Baca Juga: Bukan Blue Star Fern, Ini Tanaman yang Masih Satu Keluarga
Jika Anda sudah memiliki tanaman hias jenis ini, ada 10 hal dasar perawatan yang wajib dipahami. Pasalnya meski perawatannya terbilang mudah, tanaman ini agak 'rewel' jika disiram banyak air.
1. Pencahayaan
Tanaman hias blue star fern menyukai tempat yang terang naman tidak langsung terpapar cahaya matahari. Tanaman ini juga bisa beradaptasi dengan pencahayaan rendah.
2. Penyiraman
Jaga kelembapan tanah dengan konsisten dan rutin. Pastikan Anda menyiramnya secara menyeluruh, namun pastikan drainasenya baik.
3. Media tanam
Campuran media anggrek epifit sangat ideal tetapi Pakis Bintang Biru atau blue star fern. Tanaman ini juga bisa mentoleransi tanah yang bisa mengering dengan baik untuk menghindari air terlalu berlebihan di dalam tanah.
Baca Juga: Minho SHINee Jadi Cameo di Drakor Lovestruck In The City
4. Pemupukan
Beri pupuk dengan dosis rendah. Pemupukan tanaman hias ini bisa Anda lakukan setiap 2-3 bulan saat tumbuh aktif.
5. Kelembaban
Tanaman hias blue star fern suka sekali dengan lingkungan yang lembap. Dibandingkan jenis pakis lainnya, pakis bintang biru ini lebih tahan lembap namun tidak tahan dengan udara dingin. Suhu yang cocok untuk perawatannya yakni sekitar 14 hingga 27 derajat Celcius.
6. Pemangkasan
Pangkas daun yang sudah mulai rusak atau mati. Terutama daun yang berpenyakitbagar tidak menganggu daun lainnya.
7. Perbanyakan
Untuk mengembangkan tanaman ini semakin banyak, Anda bisa melakukannya dengan bagian rimpang tanaman blue star fern. Atau bisa juga mengambil dari spora yang biasanya terdapat pada bagian bawah daun ini.
Baca Juga: Baca Ayat Kursi Bahasa Indonesia, Arab, dan Terjemaha Serta 8 Keutamaan Ayat Kursi
8. Repotting
Meski tanaman yang satu ini tidak suka media tanam yang terlalu sesak, lakukan repotting berkala saja dan jangan terlalu sering.
Pasalnya tanaman ini cukup sensitif dan mudah stres setelah repotting. Cukup lakukan langkah tersebut saat menunjukkan tanda-tanda sudah terikat.
9. Penyakit dan Hama
Salah satu kelemahan tanaman ini dibanding jenis pakis lainnya adalah, tanaman hia shlue star fern lebih rentan hama. Hama tersebut biasanya akan lebih mudah menjangkiti tanaman blue star fern yang overwatering.
Itulah 9 hal yang wajib diketahui oleh Anda yang merawat tanaman hias blue star fern. Penanganan dan cara merawat yang tepat akan membuat tanaman Anda senantiasa sehat dan cantik. ***
