Network
Melakukan investasi di bidang properti membutuhkan modal yang sangat besar karena membutuhkan perawatan serta biaya pajak yang tinggi.
Namun dibalik modal besar, investasi ini menjanjikan keuntungan yang besar karena harga tanah dan rumah selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Baca Juga: Bocoran Drama Royal Secret Agent Eps 5: Kwon Nara Cemburu Kim Myung Soo Dekat dengan Lee Yi
Selain itu, properti memiliki risiko rendah karena pergerakan nilai properti tidak sensitif seperti investasi saham. Namun kelemahan investasi ini adalah, properti tidak bisa dicairkan dengan cepat, karena membutuhkan waktu untuk menjualnya.
3. Reksa dana
Investasi jenis ini pasti sudah sering Anda dengar karena cocok untuk investor yang punya modal kecil. Investasin reksa dana bisa dimulai dengan modal Rp 50 ribu, dana investasi yang terkumpul dari para investor nantinya akan dikelola oleh manajer investasi.
Risiko kerugian ataupun keuntungan yang didapat akan dibagi secara rata pada seluruh investor.
Besar kecilnya keuntungan atau risiko yang didapatkan, tergantung dari jenis reksa dana yang Anda pilih. Jadi pastikan Anda memilih perusahaan investasi yang tepat sejak awal, dimana perusahaan tersebut telah memiliki reputasi yang bisa diandalkan.
Baca Juga: Jokowi: Bansos Diberikan secara Utuh, Tidak Ada Potongan Sedikitpun
4. Surat Berharga Negara
