Dikutip Kabar Joglosemar.com dari laman Stroke.org, berikut ini merupakan metode FAST yang dapat digunakan untuk mendeteksi gejala stroke:
F: Face Dropping
Pertama, periksa kondisi wajah dari penderita. Bila memang terkena stroke, biasanya salah satu sisi wajah akan terkulai dan mati rasa.
Untuk memastikan, minta orang tersebut untuk tersenyum. Senyum yang berbeda atau miring dapat menjadi indikator bila orang tersebut telah terkena stroke atau belum.
A: Arm Weakness
Adanya bagian otak yang tidak mendapatkan cukup darah akan mengganggu sistem motoric. Mintalah orang tersebut untuk mengangkat kedua tangan.
Baca Juga: Ini Mekanisme Penyaluran Bansos BST Rp 300 Ribu yang Cair Hari Ini, Simak
Bila salah satu lengan terasa lemah, mati rasa, atau bahkan justru melayang ke bawah, bisa jadi itu adalah gejala stroke.
S: Speech
Perhatikan bagaimana orang tersebut berbicara. Bila sulit atau terdengar cadel, kemungkinan besar orang tersebut terkena stroke karena biasanya penderita stroke sulit berbicara.