Network
3. Jaga pH air netral
Air harus dijaga dengan pH netral hingga sedikit asam - 6,0 hingga 8,0. Selain itu, pergerakan air harus dijaga seminimal mungkin untuk meniru habitat aslinya.
Baca Juga: Cara Merawat Calathea Velvet, Tanaman yang Diprediksi Bakal Booming di 2021
Namun, jika koi berada di akuarium besar, sebaiknya sediakan spot yang airnya bergerak lambat.
Cupang koi juga tumbuh dengan baik di air dengan saturasi oksigen rendah. Ini karena mereka memiliki organ pernapasan yang memungkinkan mereka menghirup udara dari permukaan.
4. Hanya boleh ada 1 jantan di akuarium
Jangan tempatkan lebih dari 1 jantan dalam satu akuarium. Hal tersebut lantaran cupang koi agresif terhadap satu sama lain. Oleh karena itu Anda hanya boleh memelihara satu jantan per akuarium.
5. Beri pakan sesuai kebutuhan
Di alam liar, ikan cupang koi sebagian besar memakan serangga dan larva serangga. Karena itu, Anda juga bisa memberikan makanan seperti jenis tersebut.
Baca Juga: Mengenal Sosok Jung In, Balita di Korea Selatan yang Meningggal Setelah Diadopsi
Jika Anda memilih untuk memberi mereka makan dengan pelet dan serpihan, lengkapi diet dengan makanan hidup atau beku.
Ikan cupang koi dewasa bisa diberi makan satu atau dua kali sehari. Sedangkan ikan yang masih muda dianjurkan diberi makan tiga kali sehari.
Itulah 5 aturan dasar merawat cupang koi. Perawatan yang tepat akan membuat ikan hias peliharaan Anda bisa hidup lebih lama. ***
