Network
KABAR JOGLOSEMAR - Budidaya tanaman, seperti tanaman anggrek, bukan sekadar profesi tapi juga hobi yang sangat menghibur, terutama bagi warga perkotaan.
Karena kejenuhan dengan suasana perkotaan yang sumpek, bising dan banyak polisi bisa terobati dengan melakukan budidaya tanaman.
Baca Juga: Kaligesing, Wisata di Kulon Progo Serasa Lagi di Ubud, Bali
Meski dengan lahan yang sempit dan terbatas, budidaya tanaman terutama anggrek bisa dilakukan oleh siapa pun.
Namun, agar budidaya tanaman berhasil baik, maka perlu memperhatikan 4 prinsip budidaya tanaman yang harus diperhatikan.
Seperti dikutip Kabar Joglosemar dari makalah yang ditulis Ixora Sartika Mercuriani, Dosen Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNY, yang disampaikan dalam seminar secara daring, Sabtu, 19 Desember 2020, ada 4 prinsip budaya tanaman, termasuk tanaman anggrek, yakni :
1. penyiapan bibit (perbanyakan tanaman)
2. penyiapan tempat dan kondisi lingkungan
3. pemenuhan nutrisi
4. pengendalian hama dan penyakit
Baca Juga: Unik! Ide Tanaman Hias yang Ngetren untuk Kado Natal, Ada Anggrek hingga Aglonema
"Keempat prinsip budidaya itu wajib diperhatikan agar tanaman tumbuh baik dan sehat," kata Ixora Sartika Mercuriani.
Dalam menyiapkan bibit, menurut Sartika, bisa dilakukan dengan 2 cara yakni, pertama, perbanyakan generatif yakni menggunakan biji dari buah yang dihasilkan melalui selfing (penyerbukan pada tanaman berumah satu), sibling (saudara kandung) atau persilangan/hibrid.
Kedua, perbanyakan secara vegetatf. Cara ini bisa dilakukan dengan pemisahan (split) anakan atau keiki.
"Pemisahan (split) batang pada tanaman monodial dilakukan dengan saat batang yang dipisahkan sudah mempunyai akar. Dan pemisahan bisa dengan cara dipotong," tutur Sartika.
Sementara prinsip penyiapan tempat dan pengaturan kondisi lingkungan berupa penanaman dalam pot.
Baca Juga: Inspirasi Tanaman Hias untuk Kado Natal, Dari Monstera Hingga Anggrek
"Pemilihan media tanam disesuaikan dengan jenis anggrek, iklim, ketersediaan dan iklim," demikian Sartika seraya menyebutkan berbagai jenis media tanam seperti arang, pakis, sabut kelapa, sphagnum moss, onggok aren dan sebagainya.
Prinsip ketiga adalah pemenuhan nutrisi (pemupukan tanaman anggrek. Menurut Sartika, unsur penting untuk anggrek adalah NPK (nitrogen, phospor dan kalim), Ca, Mg serta unsur-unsur lainnya.
Baca Juga: 8 Langkah Menanam Anggrek untuk Pemula, dari Bibit Hingga Media Tanam
Ini merupakan jenis pupuk majemuk yang mengandung unsur hara yang lengkap dan dibutuhkan tanaman. Perawatan tanaman anggrek juga sangat penting agar tetap tumbuh subur dan sehat.
