Network
KABAR JOGLOSEMAR - Saat ini mematuhi protokol kesehatan merupakan hal yang wajib bagi setiap orang di Pandemi Corona.
Protokol yang harus dijalankan adalah 3M yaitu Menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan rajin.
Dalam hal ini, salah satu yang jadi perhatian adalah rajin mencuci tangan. Kebanyakan orang menggunakan hand sanitizer sebagai alternatif pengganti sabun.
Baca Juga: Hadapi Gelombang Ketiga Corona, Kasus Positif Corona di Korea Selatan Capai 1.030 dalam Sehari
Akan tetapi, ternyata penggunaan Hand Sanitizer yang salah palah memiliki dampak negatif .
Seperti dilansir KabarJoglosemar.com dari laman Livestrong, Minggu 13 Desember 2020, berikut ini deretan 7 kesalahan umum yang membuat Hand Sanitizer menjadi tidak efektif mencegah virus, termasuk COVID-19.
1. Tidak Mencakup Seluruh Tangan
Mencuci tangan dengan sabun dan air harus secara merata sampai ke sela sela jari, telapak tangan dan punggung tangan. Ini berlaku juga ketika Anda menggunakan Hand Sanitizer untuk membersihkan tangan
"(Gunakan) secukupnya untuk bagian depan dan belakang tangan, serta jari-jari dan area di antara jari-jari. Jika Anda hanya menggosok kedua telapak tangan, Anda tidak menyelesaikan tugas Anda," kata Ginde.
Baca Juga: Beredar Isu Pre-Order Vaksin Corona, Ini Tanggapan PT Bio Farma
2. Terlalu sedikit
Fungsi utama untuk mencegah virus menjadi tidak efektif bila Anda menggunakan Hand Sanitizer terlalu sedikit.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala perawatan kesehatan di Stride Community Health Center, Denver, Colorado, Savita Ginde yang menyarankan banyaknya menggunakan hand sanitizer disesuaikan dengan ukuran tangan.
3. Terlalu cepat
Bila mencuci tangan dengan sabun membutuhkan waktu 20 detik, hal ini juga berlaku saat hendak menggunakan Hand Sanitizer.
Mayo Clinic menyarankan perlunya mencuci tangan minimal 20 detik baik dengan air dan sabun maupun menggunakan Hand Sanitizer untuk mencegah bakteri jahat menempel pada tangan.
Baca Juga: 1,2 Juta Vaksin Corona Sudah Datang, Ini Pihak yang Jadi Prioritas Divaksin
4. Mengelap Kelebihan Cairan ke Celana
Jika menggunakan Hand Sanitizer terlalu banyak maka biasanya membuat tangan basah dan terasa lengket.
Hal tersebut tentu membuat Anda tidak nyaman. Akan tetapi, mengeringkannya dengan mengelap ke celana adalah sebuah kesalahan.
Menurut Ginde, cara ini bisa mengurangi tingkat efektifitas pembersih tangan. Selain itu, kuman di celana Anda bisa saja mencemari tangan yang sebelumnya telah dibersihkan dengan Hand Sanitizer.
"Lebih ideal, jika dikeringkan saja tangan (secara alami) daripada mengelapnya," ujar pakar epidemiologi di Dartmouth-Hitchcock Medical Center, Lebanon, Jose Raymond M. Mercado.
Baca Juga: Ini 3 Doa saat Turun Hujan yang Baik untuk Diamalkan Lengkap dengan Arti dan Terjemah
5. Disimpan pada Suhu Terlalu Dingin atau Panas
Hand Sanitizer harus disimpan antara suhu 15-30 derajat Celcius. Jika anda menaruhnya pada tempat dengan suhu yang lebih atau kurang dari itu maka disarankan untuk memindahkan ke tempat lain.
6. Digunakan pada Tangan Kotor
Hand Sanitizer tidak dapat digunakan pada yang kotor. Disarankan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air setiap kali tangan sangat kotor atau berminyak.
"Jika tidak ada sabun dan air, gunakan hand sanitizer, jika tangan Anda masih belum bersih pastikan tidak menyentuh wajah, mata, hidung, mulut," kata Dr. Ginde.
7. Pakai Disaat yang Tepat
Penggunaan hand sanitizer yang tepat adalah pada saat-saat penting antara lain, sebelum membuat atau menyantap makanan, setelah menggunakan kamar kecil, setelah menyentuh atau melepas masker.
Baca Juga: 15 Inspirasi Ucapan Natal dalam Bahasa Inggris yang Cocok untuk Status FB, WA, dan IG
Selain itu gunakan juga Hand Sanitizer sebelum menyentuh hidung atau menutupi mulut saat bersin, setelah Anda pulang dari pasar dan setelah kontak dengan orang lain
"Ini betapa pentingnya mencuci tangan dengan sabun dan air, atau setidaknya menggunakan hand sanitizer, berulang kali sepanjang hari untuk melindungi diri Anda dari kuman dan virus," demikian kata Ginde
Itulah tujuh kesalahan umum yang sering dilakukan ketika memakai Hand Sanitizer. Harap tetap senantiasa mematuhi protokol kesehatan dan mencermati cara tersebut guna memutus tali persebaran Covid-19.***( Andrea Widya Burhana/ KabarJogloSemar)
