Budidaya Tanaman Porang, Bisnis yang Menggiurkan

- 12 Desember 2020, 22:20 WIB
Tanaman Porang
Tanaman Porang /Facebook/Yohanes Epi Jenarut

KABAR JOGLOSEMAR - Dulu tanaman Porang (amorphophallus muelleri) dijauhi masyarakat karena bau bunganya yang sangat menyengat.

Jangankan memanfaatkan umbinya, untuk mendekat ke tanaman tersebut saja orang tidak mau.

Baca Juga: Pencinta Tanaman Hias Wajib Tahu, 13 Alocasia Cantik yang Biasanya Tumbuh Liar di Hutan

Selain karena bau bunga tanaman Porang yang tidak sedap mirip bau bunga bangkai, banyak orang yang belum tahu manfaat umbi tanaman tersebut.

Tanaman Porang yang tumbuh liar di hutan kini justuru dibudiyakan oleh banyak orang.

Hal ini dilakukan karena tanaman Porang memiliki banyak manfaat, baik untuk dikonsumsi juga sebagai bahan bakulem dan barang lainnya.

Karena banyaknya manfaat umbi tanaman Porang, harganya pun kini melambung. Dan kebanyakan diekspor ke China.

Baca Juga: 8 Buah-buahan Rendah Gula Cocok untuk Penderita Diabetes

"Saat ini LSM saya mulai giat melakukan budidaya tanaman Porang. Kami sedang develop supaya bisa diroduksi di Manggarai. Karena saat ini sudah banyak pembeli yang ada di Manggarai. Ada orang China punya gudang penampungan umbi Porang di Kelurahan Pau, Ruteng," kata Yuventius Janggat, Pimpinan LSM Sejahtera Desa Ku Jalan Mawar Kelurahan Lawir, Kota Ruteng, Manggarai, Flores, NTT kepada Kabar Joglosemar, Sabtu (12/12/2020).

Yuventis Janggat yang sudah melanglang buana ke beberapa negara mengaku, LSM Sejahtera Desa Ku yang sudah mendapat Sertifikast dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) akan melakukan budidaya besar-besaran taman Porang.

Untuk itu, pihaknya akan bekerjasama dengan Pemerintah Desa untuk memanfatkan minimal Rp 200 juta dana desa untuk budidaya tanaman Poran.

Baca Juga: 3 Hari Lagi Ditutup, Isi Survei Evaluasi Kartu Prakerja Sekarang untuk Dapatkan Insentif Rp 150 Ribu

Kegiatan budidaya ini akan memberdayakan anak muda desa, terutama anak-anak yang menganggur dan putus sekolah.

"Selain untuk menggerakkan ekonomi desa dan meningkatkan pendapatan desa, juga untuk membukan peluang kerja bagi anak-anak muda yang meganggur dan putus sekolah," kata Yuventius Janggat.

Umbi-umbian tanaman Porang.
Umbi-umbian tanaman Porang. Facebook/ Yohanes Epi Jenarut

Yuven mengaku saat ini harga umbi Porang Rp 5.000 per kilogram. "Harganya memang naik turun, tapi umumnya harga umbi Porang sangat tinggi," kata Yuven.

Menurut Yuven, manfaat umbi tanaman Porang sangat banyak. Sedikitnya ada 17 manfaat umbi tanaman Porang, yakni : 

Baca Juga: Jelang Natal, Ini Rekomendasi Kado Natal yang Cocok di Tengah Pandemi COVID-19

1. porang dipakai industri tekstil dipakai sebagai pengganti kanji sehingga kain katun, linen, wol dan kain-kain dari bahan imitasi lebih mengkilap

2. mannan juga dipergunakan untuk menjernihkan air dan memurnikan bagian-bagian keloid yang terapung dalam industri bir, gula, minyak dan serat

3. campuran pada pembuatan kertas agar kuat dan lemas

4. larutan mannan jika dicampur dengan gliserin atau natrium hidroksida bisa dibuat bahan kedap air

5. Pengganti media tumbuh mikroba

6. Glucomannan pada tanaman porang yang berbentuk gel dapat dimanfaatkan sebagai pengganti gel silicon yang sangat baik sebagai isolator listrik

Baca Juga: BPUM BLT UMKM Akan Dibuka Lagi Tahun 2021, Ini Kata Kemenkop UKM Teten Masduki

7. sebagai bahan campuran pembuatan komponen pesawat terbang dan parasut86. sebagai penjernih air

8. pengikat formulasi tablet
9. sebagai pengental sirup dan perekat pada es krim sehingga tidak mudah/tidak cepat meleleh

10. mengurangi kadar kolesterol dalam darah dan memperlambat pengosongan perut dan mempercepat rasa kenyang sehingga cocok untuk makanan diet bagi penderita diabetes

11. porang merupakan serat yang secara alami dapat larut dalam air dan tembus cahaya serta bersifat seperti agar-agar dan tidak berbau sehingga dapat digunakan sebagai pengganti agar-agar

12. mengandung vitamin A dan B lebih tinggi dari kentang

13. kandungan karbohidratnya lebih dari 80 persen

Baca Juga: Kemdikbud Tetapkan Batas Waktu untuk Aktivasi Rekening dan Pencairan BLT Guru Honorer Rp 1,8 Juta

14. bahan campuran pembuatan pengilap kain, perekat kertas, cat, kain katun dan wol, dan bahan imitasi yang memiliki sifat lebih baik dari milum serta harganya lebih murah

15. pengganti gelatin sebagai bahan pembuat negatif film, isolator, dan seluloid karena sifatnya yang mirip selulosa. Sehingga dapat sebagai pengganti selulosa dalam film

16. sebagai bahan pembuatan lem yang ramah lingkungan

17. pengganti gel silicon yang sangat baik sebagai isolator listrik.

***
 
 
 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x