KABAR JOGLOSEMAR - Hal yang paling dikhawatirkan oleh pencinta tanaman hias adalah serangan hama. Tanaman hias seperti janda bolong, aglonema, sansivera, daunnya bisa langsung kuning dan layu jika terserang tanaman hias.
Masa pandemi Corona ini membawa tren tersendiri bagi tanaman hias. Harga tanaman hias menjadi fantastis dan diburu baik oleh pengoleksi maupun pebisnis tanaman hias.
Orang yang memang punya hobi tanaman hias pun jadi semakin bersemangat merawat tanamannya karena memiliki nilai jual yang tinggi.
Baca Juga: Diolesi Bahan Ini, Daun Aglonema Bisa Mengkilap, Cantik, Subur, dan Rimbun
Tanaman hias tersebut bisa diletakan di dalam maupun diluar rumah. Hal ini bisa untuk mempercantik dan memperindah rumah.
Eits, namun ingat, tanaman hias bisa terserang hama kapanpun dan dimanapun. Kita harus selalu waspada jika tanaman yang kita miliki terserang hama.
Untuk itu, kita harus mengenali hama apa saja yang biasanya menyerang tanaman hias. Untuk lebih jelasnya, yuk simak berikut ini.
Baca Juga: Cerita Korban Selamat dari Gempa Turki Magnitudo 7,0 Melanda: Itu Sangat Mengerikan
1. Belalang
Hama yang selanjutnya adalah belalang. Belalang adalah hama yang memakan daun, sama seperti ulat bulu.
Jika hama belalang tidak segera diberantas, maka tanaman akan menjadi rombeng. Karena daunnya telah dimakan oleh belalang.
2. Aphid
Aphid adalah hama yang bentuknya seperti buah peer dan ukurannya kecil. Hama ini dapat menyebabkan daun menjadi keriting dan menghambat pertumbuhan tanaman.
Baca Juga: Voting MAMA 2020 Dibuka Sampai Kapan? Ini Jawabannya
3. Ulat Hama
Salah satu hama yang paling umum menyerang tanaman hias adalah ulat. Ada dua jenis ulat hama yang biasanya menyerang yaitu Spodoptera sp. yang menyerang daun dan Noctuidae yang menyerang bagian batang.
Tanda jika tanaman terkena hama ulat adalah daun yang berubah warna dan pecah-pecah atau batang yang menjadi rentan dan mudah patah.
4. Kutu Putih
Hama ini disebut kutu putih karena memang kutunya berwarna putih. Kutu putih lebih sering menyerang tanaman hias Aglonema yang hidup di dataran rendah.
Mereka biasanya hidup bergerombol di batang, daun, ketiak daun, bagian bawah daun, sampai ke pucuk daun.
Kemudian kutu putih juga bisa menularkan virus dari tanaman yang satu ke tanaman yang lain.
Baca Juga: Pelaku UKM Masih Bisa dapat BLT UMKM BPUM Rp 2,4 Juta, Ini Cara Daftarnya
Baca Juga: Ramuan Air Cucian Beras dan Bawang Merah Bisa Suburkan Tanaman Bunga Anggrek, Simak Caranya
5. Kutu Perisai
Hama yang biasanya meyerang tanaman hias selanjutnya adalah kutu perisai. Disebut kutu perisai karena jenis kutu ini memiliki perisai pada punggungnya.
Hama ini menyerang bagian daun. Kutu perisai biasanya akan muncul dengan membentuk koloni dan berbaris di bagian tulang daun.
Hal ini dikarenakan hama ini menghisap cairan yang ada pada tanaman.
6. Fungus Gnats
Hama yang selanjutnya adalah fungus gnats. Hama ini biasanya menyerang akar halus pada tanaman.
Pada fungus gnats dewasa juga merusak seludang bunga, gejalanya adalah munculnya bintik-bintik hitam pada tanaman.
Baca Juga: Fans Rayakan 4 Tahun EXO CBX di Twitter
Baca Juga: Ingin Dapat BST Bansos 500 Ribu pe KK? Ini Panduan Cara Daftar Hingga Lolos Verifikasi
7. Root Mealy Bugs
Hama ini menyerang pada bagian akar tanaman, bentuknya seperti kutu putih. Hama ini dapat menyebabkan tanaman menjadi kurus, kerdil, daunnya mengecil, dan layu.
Nah itulah beberapa hama yang biasanya menyerang pada tanaman hias. Jadi jangan sampai tanaman hiasmu rusak bahkan mati karena hama ya.***