Ramuan Air Cucian Beras dan Bawang Merah Bisa Suburkan Tanaman Bunga Anggrek, Simak Caranya

31 Oktober 2020, 11:36 WIB
Anggrek Cattleya /kampunganggrek

KABAR JOGLOSEMAR - Waktu luang atau libur akhir pekan sering dimanfaatkan untuk melakukan hobi, seperti merawat tanaman hias. 

Masa pandemi Corona yang terjadi di Indonesia sejak Maret 2020 lalu membuat banyak orang menghabiskan waktu di rumah. Merawat tanaman hias seperti anggrek pun menjadi kegiatan yang kemudian menjadi tren.

Bunga anggrek adalah tanaman hias yang tetap digemari di tengah populernya janda bolong, aglonema, keladi, sansivera, dan lain sebagainya. Anggrek dianggap bunga mewah nan elegan baik untuk tanaman maupun karangan bunga.

 

Baca Juga: Anggrek Hitam Papua dan Anggrek Shenzen Nongke, Dua Anggrek yang Masuk dalam Tanaman Hias Termahal

Seorang warga Sleman, Lies Ratnawati, berbagai pengalamannya soal merawat tanaman anggrek yang telah dilakukannya selama puluhan tahun.

Bahkan, ia mampu menghidupkan kembali tanaman anggrek yang hampir mati. Kuncinya adalah pupuk yang digunakan untuk menyuburkan tanaman.

Pupuk yang dipakainya tidak beli. Ia mengaku membuat pupuk sendiri untuk memastikan yang terbaik bagi tanaman anggrek.

Bahannya hanya 2 yaitu air cucian beras dan bawang merah yang sudah dihaluskan. Bahan yang mudah dan gampang ditemukan ini membuat siapa saja bisa membuat pupuk alami.

Baca Juga: Aglonema, Sansivera, Janda Bolong, Alocasia Bisa Tumbuh Subur dengan 7 Pupuk Alami Tanaman Hias Ini

Cara membuat pupuknya adalah:

1. Siapkan air cucian beras.

2. Haluskan bawang merah.

3. Campurkan kedua bahan hingga rata

4. Jika ada kulit pisang, bisa juga ditambahkan ke dalam rendaman tersebut.

5. Diamkan selama 4-5 hari.

6. Saring air tersebut hingga terpisah air dan ampasnya.

7. Air hasil rendaman tulah yang menjadi pupuk cair untuk disiram ke tanaman anggrek.

Baca Juga: Philodendron dan Anthurim Ada di Daftar 7 Tanaman Hias Mahal di Dunia

"Boleh dikasih pupuk cair tersebut setiap hari karena bukan pupuk kimia. Akar akan bertumbuhan dan anggrek pun cepat dan sering berbunga," kata Lies Ratnawati menceriterakan pengalamannya merawat anggrek selama puluhan tahun.

Apa yang dilakukan Lies Ratnawati merupakan hasil uji coba sendiri berdasarkan masukan dari teman-temannya yang juga pecinta tanaman anggrek.

Kini di halaman rumah Lies Ratnawati bertumbuhan subur aneka jenis tanaman anggrek.

"Untuk sementara tidak dijual, hanya untuk dinikmati sendiri sebagai hiburan selama banyak waktu di rumah sejak adanya pandemi corona.

Baca Juga: Cara Membuat Daun Monstera dan Aglonema Tumbuh Subur, Rimbun, dan Sehat dengan Pupuk Alami

Merawat anggrek merupakan salah satu cara untuk menghilangkan stres karena kita selalu merasa terhibur melihat tanaman anggrek bertumbuh subur dan bunga bermekaran," kata guru sebuah SMA terkemuka di Kota Yogyakarta ini.

Dari pada membeli pupuk kimia, tidak ada salahnya untuk membuat pupuk sendiri dengan bahan yang murah dan mudah untuk didapatkan.***(Kabar Joglosemar/Philipus Jehamun)

Editor: Sunti Melati

Sumber: Kabar Joglosemar

Tags

Terkini

Terpopuler