7 Daftar Tanaman Hias yang Beracun, Janda Bolong Termasuk

20 Oktober 2020, 08:35 WIB
Janda bolong merupakan salah satu tanaman yang beracun jika dikonsumsi kucing /Kabar Joglosemar/Galih Wijaya

KABAR JOGLOSEMAR - Tanaman hias memang bisa membuat rumah tampak segar, meningkatkan kualitas udara dalam ruangan, hingga menambah kesan estetis.

Tapi patut waspada, di balik kecantikan warna daun serta bunga yang indah, tersimpan kandungan zat yang beracun.

Bahkan beberapa tanaman hias ini bisa menyebabkan iritasi perut bagi hewan peliharaan hingga gatal-gatal jika terkena getahnya

Berikut ini 7 tanaman hias yang beracun seperti dirangkum KabarJoglosemar.com dari The Spruce.

Baca Juga: Kemnaker Klarifikasi Jadwal Pencarian BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2, Ini Katanya

1. Sri rejeki
Diffenbachia atau yang kerap disebut sri rejeki sangat beraneka ragam dengan pola hijau dan putih di seluruh daunnya yang besar. Ada beberapa kultivar berbeda dari diffenbachia, termasuk D. picta ("Camilla") dan D. amoena ("Tropic Snow"), dan keduanya tidak terlalu sulit.

Tanaman yang kuat ini dapat tumbuh subur hanya dengan perawatan minimalis.

Terlepas dari kelebihannya, tanaman ini beracun jika dimakan. Bahan ini menyebabkan iritasi dan bengkak di sekitar mulut hewan peliharaan jika tertelan, disertai dengan muntah dan rasa sakit yang hebat, karena mengandung kristal kecil yang disebut kalsium oksalat.

2. Alocasia
Alocasia adalah tumbuhan yang sangat beracun. Daunnya mengandung kristal oksalat yang tidak larut.

Jika manusia atau hewan peliharaan mengunyah atau menggigit daunnya, kristal tersebut akan terlepas yang dapat menyebabkan pembengkakan dan iritasi pada mulut dan saluran pencernaan.

Sangat jarang, akan terjadi pembengkakan ekstrim pada saluran nafas bagian atas, sehingga sulit untuk bernafas. Jauhkan tanaman dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan dan hubungi pengawas racun, dokter Anda, atau dokter hewan jika seseorang atau hewan menelan daun tanaman.

Baca Juga: Syarat untuk Dapat Banpres Produktif Usaha Mikro, Agar Masuk dalam Kuota 3 Juta Penerima

3. Lidah mertua
Lidah Mertua ternyata mengandung racun. Tanaman hias ini memiliki kadar racun yang tidak begitu tinggi. Namun bila dimakan jumlah yang banyak dapat berakibat serius. Efek samping yang ditimbulkan tanaman hias beracun ini adalah muntah-muntah dan diare.

4. Kuping gajah
Semua bagian tanaman keladi kuping gajah beracun. Berhati-hatilah saat Anda memiliki keladi di sekitar anak-anak atau hewan peliharaan.

Menelan daunnya bisa menyebabkan bengkak, sakit mata, diare, dan muntah pada manusia.

Hewan peliharaan, termasuk anjing, kucing, dan kuda, dapat menderita nyeri dan pembengkakan pada mulut, lidah, dan bibir, air liur yang berlebihan, kesulitan menelan, dan muntah.

Baca Juga: Sudah Ada di Indonesia, Ini 5 Fakta soal Norovirus yang Menyerang Sistem Pencernaan

5. Janda bolong
Tanaman hias keluarga Monstera yang sedang naik daun ini juga perlu dijauhkan dari kucing peliharaan Anda. Pasalnya bukan cuma hanya karena kucing bisa merusak tanaman berharga fantastis itu saja, kucing juga bisa keracunan apabila memakan daunnya.

Sayangnya, janda bolong  ini mengandung kalsium oksalat yang tidak larut sehingga sangat beracun bagi kucing. Gejala berupa bibir dan mulut terbakar, air liur berlebihan, pembengkakan mulut, dan muntah.

6. Sirih gading
Tanaman satu ini memang cocok sekali berada di rumah apalagi jika dilegakkan digantung di pot gantung atau dirambatkan pada dinding.

Tapi sebaiknya jika Anda punya kucing peliharaan, pastikan menempatkan tanaman ini jauh dari jangkauan kucing.

Meskipun sirih gading benar-benar aman untuk disentuh, jika tertelan, kucing Anda akan mengalami rasa terbakar di mulut dan bibir, muntah, dan pembengkakan mulut.

Baca Juga: 13 Jenis Alocasia Cantik Ini adalah Tanaman Liar yang Tumbuh di Hutan

7. Peace lily
Tanaman peace lily memang sangat indah dengan daun hijaunya dan juga bunganya berwarna putih mencolok. Jika Anda memiliki tanaman 8ni, jauhkan dari anak-anak dan hewan peliharaan.

Meski tidak mematikan, mereka dapat mengiritasi perut atau menyebabkan mengeluarkan air liur yang berlebihan jika tertelan. Seperti anggota famili Araceae lainnya, tanaman ini mengandung kristal kalsium oksalat yang tidak dapat larut, yang dapat mengganggu kadar kalsium darah dan menyebabkan gagal ginjal. ****

Editor: Galih Wijaya

Sumber: The Spruce

Tags

Terkini

Terpopuler