KABAR JOGLOSEMAR - Tanaman hias yang kerap menjadi perbincangan di mana-mana antara lain adalah janda bolong, aglonema, dan keladi.
Janda bolong adalah dari jenis monstera. Dan yang kemudian populer karena harganya tidak semahal janda bolong adalah keladi.
Jadi bisa disebut bahwa tahun 2020 memang tahunnya tanaman hias.
Meskipun bentuknya mungil, kecil, dan tidak berbuah serta berbunga, tanaman hias tetap membutuhkan pupuk.
Baca Juga: 4 Seri iPhone 12 yang Diperkirakan Akan Dirilis Oktober Ini
Pupuk untuk tanaman hias bisa menggunakan pupuk alami dari bahan-bahan sisa konsumsi rumah tangga.
Kesehatan dan kesuburan sebuah tanaman, selain karena disiram dan perawatan yang terpenting adalah pupuk.
Inilah 7 bahan alami yang bisa digunakan untuk pupuk tanaman hias.
1. Ampas Kelapa
Ampas kelapa sangat bagus untuk menyuburkan tanah dan membuat tanaman cepat berbunga dan berbuah.
Baca Juga: Selamat, BTS Bawa Pulang Trofi ke 18 untuk Lagu Dynamite
Ampas kelapa mengandung kadar protein dan lemak kasar yang tinggi. Limbah sisa perasan santan bisa dipakai untuk pupuk alami termasuk untuk tanaman hias.
Selain itu, ampas kelapa juga bagus untuk media tanam. Oleh karena itu, jangan lupa pakai ampas kelapa untuk pupuk tanaman hias.
2. Daun Kering
Daun-daun kering yang berguguran bisa juga dipakai sebagai pupuk alami tanaman hias. Daripada daun-daun tersebut hanya dibuang atau dibakar maka bisa dimanfaatkan sebagai pupuk.
Daun kaya akan trace mineral yang bisa menjaga kelambaban tanah karena disukai cacing.
Daun kering bisa dibusukkan dulu kemudian dipakai sebagai pupuk. Atau, dihancurkan dan dicampur tanah sebelum dipakai sebagai media tanam.
Baca Juga: Ini Dia Aplikasi Online Groceries yang Harus Kamu Tahu Selama Pandemi
3. Ampas kopi
Suka minum kopi hitam? Ternyata ampasnya bisa dijadikan pupuk untuk tanaman hias, lho.
Ampas kopi bisa langsung dicampurkan ke tanah atau direndam di air selama seminggu kemudian disiramkan ke tanah tanaman hias.
Pupuk alami yang satu ini memiliki kandungan nitrogen tinggi yang baik untuk pertumbuhan tanaman hias.
4. Cangkang Telur
Saat memasak telur, biasanya cangkang atau kulitnya akan dibuang begitu saja. Mulai sekarang, coba kumpulkan cangkang telur.
Baca Juga: Simak Cara Dapat BLT Rp 500 Ribu Non PKH di Sini
Cangkang telur memiliki kandungan kalsium mikronutrien dan dapat menurunkan tingkat keasaman tanah.
Anda bisa menghancurkan cangkang telur dan mencampurnya dengan tanah. Cara lain adalah dengan merendamnya dengan air panas semalaman, kemudian gunakan air rendaman untuk menyiram tanaman.
5. Air akuarium
Punya ikan hias air tawar di rumah? Anda tentu secara rutin mengganti airnya bukan?
Daripada dibuang begitu saja, gunakan air akuarium untuk menyiram tanaman hias. Air akuarium ini kaya akan nutrisi alami dari sisa makanan ikan yang membusuk serta kotoran ikan.
6. Teh hijau
Selain ampas kopi, ampas teh hijau juga bisa menjadi pupuk yang baik untuk menyuburkan tanaman hias.
Caranya, seduh ampas teh dengan air panas dan biarkan mendingin, kemudian siram ke tanah tanaman hias.
Baca Juga: Warga Yogyakarta Kecewa Demo Tolak Omnibus Law di Kawasan Malioboro Berujung Ricuh
7. Kulit pisang
Kulit pisang mengandung kalium, nitrogen, fosfor, dan magnesium. Untuk menjadikannya pupuk, potong menjadi kecil dan campurkan dengan tanah.
Cara lain adalah dengan melumatkan kulit pisang dan dicampur dengan air. Kemudian, siramkan ke tanah tanaman hias.
Kulit pisang akan membusuk perlahan dan melepaskan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tanaman hias.
Itulah 7 pupuk alami yang baik untuk tanaman hias, termasuk aglonema dan janda bolong.
Baca Juga: Awet, Ini 5 Rekomendasi HP Berkapasitas 6.000 mAh
Tunggu apa lagi? Aplikasikan pupuk alami tersebut dan lihat hasilnya. Ketujuh pupuk alami ini bisa membantu tanaman hias tumbuh sehat dan subur.***