3 Efek Buruk Meletakkan Tanaman Hias di Dalam Kamar Tidur Menurut Fengshui

3 Oktober 2020, 23:13 WIB
Tanaman Hias Calathea/instagram Photo @meiranastasia /

KABAR JOGLOSEMAR - Tanaman hias sedang menjadi tren dan tidak hanya ditempatkan di teras atau ruangan terbuka saja.

Tanaman hias seperti aglonema atau lidah mertua bisa diletakkan di dalam ruangan dan berfungsi sebagai dekorasi yang menambah keindahan.

Misalnya saja, diletakkan di ruang tamu, kantor, ruang tunggu, atau ruang kerja yang dapat memberikan efek baik bagi penghuninya.

Baca Juga: Daftar Harga Redmi Note 9 hingga Note 7 Terbaru Bulan Oktober

Suasana menjadi lebih asri, hijau, dan segar selain tentu saja ruangan menjadi lebih indah.

Menurut fengshui meletakkan tanaman hias seperti aglonema di dalam ruangan juga bagus untuk mendatangkan hoki alias keberuntungan bagi pemiliknya.

Dilansir oleh kabarjoglosemar.com dari Portal Jember dalam artikel yang berjudul Jangan Taruh Tanaman Hias di Kamar Tidur! Ini 3 Efek Buruknya Menurut Fengshui ada rekomenasi dari fengshui.

Fengshui tidak merekomendasikan meletakkan tanaman hias di dalam kamar tidur karena ada alasan-alasan tertentu.

Bahkan, sejumlah alasan juga berkaitan dengan sains. Apa saja? Berikut ulasannya.

1. Energi yang bertentangan

Tanaman memiliki energi pertumbuhan, gerakan yang kuat dan bersemangat atau disebut dengan Yang.

Sedangkan saat tidur, kita membutuhkan energi yang lebih tenang, yaitu Yin. Oleh sebab itu, fengshui tidak merekomendasikan tanaman hias di dalam kamar tidur.

Sebagai gantinya, Anda bisa meletakkan tanaman hias di tempat-tempat lain untuk mendukung energi yang sesuai, misal ruang belajar atau ruang kerja.

Baca Juga: 6 Bantuan Pemerintah yang Cair Bulan Ini, Ada Subsidi Gaji hingga BLT Rp 500 ribu

2. Tanaman melepaskan karbon dioksida saat malam

Pada malam hari, tanaman akan lebih banyak melepaskan karbon dioksida dan menghirup oksigen.

Akibatnya, Anda dan tanaman hias di dalam kamar akan berebut mendapatkan oksigen. Hal ini tentu berakibat dan mempengaruhi kualitas tidur.!

Banyaknya karbon dioksida dalam ruangan tertutup dapat menyebabkan Hiperkapnia. Kondisi ini adalah saat konsentrasi karbon dioksida dalam darah sangat tinggi.

Hal ini menyebabkan Anda akan bernapas pendek dan cepat, sehingga tidur pun akan terganggu karena tubuh mencoba menghirup lebih banyak oksigen.

Baca Juga: Murah, 5 HP Kamera Bagus, Harga Hanya Rp 1 Jutaan

3. Beberapa tanaman melepaskan oksigen saat malam

Beberapa tanaman melepaskan oksigen di malam hari. Lantas, apakah ini baik untuk tidur Anda?

Jawabannya, sama sekali tidak. Saat akan tidur tubuh membutuhkan lebih sedikit oksigen.

Sedangkan oksigen akan membuat kita tetap aktif dan terjaga. Sehingga menyebabkan akan kesulitan tidur, bahkan mengalami insomnia.

Bahkan, ketika Anda sudah terlelap, tingginya kadar oksigen dalam ruangan akan mengganggu tidur Anda.

Baca Juga: Kim Jong Un Doakan Trump Segera Sembuh dari COVID-19

Itulah alasan fengshui tidak merekomendasikan, bahkan melarang tanaman hias di ruang tidur.*** (Dinar Firda Rosa/Portal Jember)

Editor: Sunti Melati

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler