Supaya Doa Terkabul, Ini 6 Adab Berdoa yang Tidak Boleh Lupa Dilakukan untuk Memohon pada Allah SWT

30 November 2023, 12:24 WIB
Ilustrasi adab berdoa /Pixabay/mohamed_hassan

 

 

KABAR JOGLOSEMAR - Berdoa pada Allah harus menggunakan adab berdoa karena tujuannya adalah untuk memohon. 

Lakukan permohonan kepada Allah tidak hanya untuk meminta sesuatu tetapi juag sebagai tanda keimanan dan kepercayaan pada Sang Pencipta.

Manusia lemah dan tak berdaya tanpa bantuan Allah. Setelah berusaha dengan sebaik-baiknya maka berserah pada Allah dengan cara berdoa.

Berikut ini adalah beberapa adab berdoa yang dapat dilakuan.

Adab Berdoa Agar Doa Terkabul

Dalam Al Quran, Allah SWT berjanji pada seseorang jika berdoa kepada-Nya maka akan dikabulkan. Hal ini tercantum dalam Surat Al Baqarah ayat 186:

وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ - ١٨٦

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku.

Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.

1. Berdoa di waktu mustajab

Panjatkan doa di waktu mustajab yakni seperti di hari Arafah, bulan Ramadhan, hari Jumat, sepertiga terakhir dalam setiap malam, dan waktu sahur.

Sebagaimana dalam sebuah hadist, Rasulullah bersabda:

"Allah turun ke langit dunia setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Allah berfirman, ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, Aku kabulkan, siapa yang meminta, akan Aku beri, dan siapa yang memohon ampunan pasti Aku ampuni’." (HR. Muslim)

2. Berdoa dengan menghadap ke arah kiblat

Ada hadist yang mengatakan bahwa berdoa sebaiknya kita menghadap ke arah kiblat dengan mengangkat kedua tangan, dan mengusap wajah sesudah berdoa seperti yang telah dicontohkan oleh Rasulullah. 

Dari Jabir radhiallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika berada di Padang Arafah, beliau menghadap kiblat, dan beliau terus berdoa sampai matahari terbenam. (HR. Muslim)

Dari Salman radhiallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

"Sesungguhnya Tuhan kalian itu Malu dan Maha Memberi. Dia malu kepada hamba-Nya ketika mereka mengangkat tangan kepada-Nya kemudian hambanya kembali dengan tangan kosong (tidak dikabulkan)." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi dan beliau hasankan)

3. Berdoa dengan memuji Allah SWT

Dari Fadhalah bin ‘Ubad Radhiyallahu anhu, ia berkata:

"Ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam keadaan duduk-duduk, masuklah seorang laki-laki. Orang itu kemudian melaksanakan sholat dan berdoa:

'Ya Allah, ampunilah (dosaku) dan berikanlah rahmat-Mu kepadaku.' Maka, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 'Engkau telah tergesa-gesa, wahai orang yang tengah berdoa. Apabila engkau telah selesai melaksanakan sholat lalu engkau duduk berdoa, maka (terlebih dahulu) pujilah Allah dengan puji-pujian yang layak bagi-Nya dan bersholawatlah kepadaku, kemudian berdoalah.'

Kemudian datang orang lain, setelah melakukan sholat dia berdoa dengan terlebih dahulu mengucapkan puji-pujian dan bersholawat kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadanya, ‘Wahai orang yang tengah berdoa, berdoalah kepada Allah niscaya Allah akan mengabulkan doamu.'" (HR. at-Tirmidzi dan Abu Dawud)

Doa adalah wujud permintaan kita kepada Allah, maka dari itu ketika meminta sesuatu kepada Allah, sebaiknya dimulai dengan kalimat-kalimat pujian kepada Allah. Seperti misal diawali dengan kalimat, "Ya Allah, yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang".

 

4. Berdoa dengan Penuh kesungguhan

Berdoa dengan sungguh-sungguh seperti dalam hadist, Anas bin Malik Radhiyallahu anhu, bahwasanya ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

"Apabila salah seorang di antara kalian berdoa maka hendaklah ia bersungguh-sungguh dalam permohonannya kepada Allah dan janganlah ia berkata, ‘Ya Allah, apabila Engkau sudi, maka kabulkanlah doaku ini,’ karena sesungguhnya tidak ada yang memaksa Allah."

5. Terus menerus berdoa

Saat doa belum dikabulkan maka seorang muslim hendaknya terus menerus mengulang doanya sampai doa tersebut dikabulkan oleh Allah.

6. Berdoa dengan Khusyuk

Berdoa dengan khusyuk artinya merendahkan hati, menyerahkan diri atau pasrah, tunduk dan menempatkan dirinya rendah kepada Allah SWT.

Sikap khusyuk tidak hanya kita terapkan ketika sholat, tetapi juga saat memanjatkan doa.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Anbiya ayat 90 yang berbunyi

“Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang bersegera dalam kebaikan dan mereka berdoa kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ kepada Kami.”

Demikian adab berdoa pada Allah SWT agar doanya dikabulkan.***

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler