KABAR JOGLOSEMAR – Apakah Anda pernah mendengar lagu Genjer Genjer ? Mungkin bagi sebagian orang, lagi berjudul Genjer Genjer ini masih asing di telinga.
Lagu “Genjer-genjer” pada masa Orde Baru tidak boleh dinyanyikan. Karena lagu “Genjer-genjer” dianggap identik dengan PKI.
Apabila berani menyanyikan lagu tersebut, bisa dianggap sebagai PKI dan berujung penjara.
Baca Juga: Billy Syahputra Dilaporkan Robby Shine Karena Menghina Natasha Shine: Simak Kronologinya di Sini
PKI menggunakan dan mengubah lagu “Genjer Genjer” untuk perayaan HUT mereka di Senayan. Lagu tersebut juga disebut kerap digunakan PKI untuk melancarkan kampanye besar-besaran.
Namun sebenarnya, lagu “Genjer genjer” merupakan rakyat yang diciptakan oleh Muhammad Arif. ia merupakan salah satu seniman yang berasal dari Banyuwangi. Lirik lagu tersebut menggunakan bahasa Banyuwangi.
Lagu tersebut merangkum peristiwa penderitaan rakyat Banyuwangi masa pemerintahan Jepang. Di mana mereka terpaksa mengonsumsi sayur genjer yang biasanya menjadi makanan itik.
Berikut lirik lagu “Genjer-genjer” dalam versi bahasa Banyuwangi (versi asli) dan bahasa Indonesia.
Lirik lagu “Genjer Genjer” dalam versi bahasa Banyuwangi (versi asli)
Génjér-génjér nong kedokan pating kelélér,
Génjér-génjér nong kedokan pating kelélér,
Emaké thulik teka-teka mbubuti génjér,
Emaké thulik teka-teka mbubuti génjér,
Ulih sak tenong mungkur sedhot sing tulih-tulih,
Génjér-génjér saiki wis digawa mulih.
Génjér-génjér isuk-isuk didol ning pasar,
Génjér-génjér isuk-isuk didol ning pasar,
Dijéjér-jéjér diuntingi padha didhasar,
Dijéjér-jéjér diuntingi padha didhasar,
Emaké jebeng padha tuku nggawa welasah,
Génjér-génjér saiki wis arep diolah.
Baca Juga: Jelang Laga PSIM Yogyakarta Vs Persekat Tegal, Brajamusti Ajak Para Suporter Agar Menjaga Tindakanya
Génjér-génjér mlebu kendhil wédang gemulak,
Génjér-génjér mlebu kendhil wédang gemulak,
Setengah mateng dientas ya dienggo iwak,
Setengah mateng dientas ya dienggo iwak,
Sega sak piring sambel jeruk ring pelanca,
Genjer-genjer dipangan musuhe sega.
Lirik lagu “Genjer-genjer” dalam versi bahasa Indonesia
Genjer-genjer di petak sawah berhamparan
Genjer-genjer di petak sawah berhamparan
Ibu si bocah datang mencabuti genjer
Ibu si bocah datang mencabuti genjer
Dapat sebakul dia berpaling begitu saja tanpa melihat
Genjer-genjer sekarang sudah dibawa pulang
Genjer-genjer pagi-pagi dijual ke pasar
Genjer-genjer pagi-pagi dijual ke pasar
Ditata berjajar diikat dijajakan
Ditata berjajar diikat dijajakan
Ibu si gadis membeli genjer sambil membawa wadah-anyaman-bambu
Genjer-genjer sekarang akan dimasak
Genjer-genjer masuk periuk air mendidih
Genjer-genjer masuk periuk air mendidih
Setengah matang ditiriskan untuk lauk
Setengah matang ditiriskan untuk lauk
Nasi sepiring sambal jeruk di dipan
Genjer-genjer dimakan bersama nasi
Itulah lirik lagu “Genjer-genjer” dalam versi bahasa Banyuwangi (versi asli) dan bahasa Indonesia. ***