KABAR JOGLOSEMAR- Memasuki awal Bulan Muharam terdapat amal sunnah yang bisa dilakukan seperti puasa asyura dan puasa tasu’a. Bulan Muharam merupakan bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Seperti halnya disebutkan dalam QS At-Taubah ayat 36 yang berbunyi:
“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah SWT ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antara empat bulan haram (bulan Dzulqo’idah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab).”
Adapun waktu pelaksanaan puasa asyura dan tasu’a, puasa tasu’a dilakukan pada tanggal 9 Muharam dan puasa Asyura dilakukan pada tanggal 10 Muharam. Kemudian pada tahun ini puasa tasu’a dan asyura dilaksanakan pada tanggal 7 dan 8 Agustus 2022.
Berikut bacaan niat puasa Tasua 9 Muharram dan puasa Asyura 10 Muharram.
1. Niat Puasa Tasua
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatit Tasu'a lillahi Ta'ala.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Tasua esok hari karena Allah SWT."
2. Niat Puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati asyura lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat berpuasa Asyura esok hari sunah karena Allah Ta'ala."
Diriwayatkan oleh Abi Qatadah, bahwa Rasulullah pernah ditanya tentang puasa di hari Asyura, lalu beliau menjawab: Meleburkan dosa di tahun yang lalu.
Dan barang siapa menunaikan puasa asyura dan tasua akan mendapat ampunan dari Allah SWT.
Baca Juga: 4 Fakta Terkait Danau Tolire, Banyak Buaya Putih Hingga Harta Karun Kerajaan Ternate
Sementara itu, Nabi SAW juga menganjurkan umat muslim untuk melaksanakan puasa Tasu’a, seperti dikatakan dalam hadits yang dikutip kitab Irsyad al-Ibad, diriwayatkan oleh Baihaqi:
صوموا التاسع و العاشر و لا تشبهوا باليهود
Artinya: Berpuasalah pada hari kesembilan dan sepuluh (bulan Muharram), dan janganlah menyerupai orang Yahudi. (Zainuddin al-Malibary, Irsyad al-‘Ibad, halaman: 48-49).***