Jangan Mudah Panik, Lakukan Ini untuk Mencegah Stres Saat Jalani Isolasi Mandiri

27 Agustus 2021, 17:41 WIB
Ilustrasi menjaga kesehatan mental saat isolasi mandiri /Pixabay.com/ Willgard Krause/

KABAR JOGLOSEMAR - Kesehatan mental pun terkena imbas dari adanya pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun.

Pandemi Covid-19 merupakan bencana non alam yang bisa berdampak bukan hanya pada kesehatan fisik tetapi juga  dampak psikologis.

Selain lelah mendengarkan informasi di sekitar, kadang kala juga stres harus menghadapi berbagai masalah hidup akibat pandemi Covid-19. Tidak hanya orang-orang yang disayangi yang menjadi korbannya, perlahan juga akhirnya merasakan infeksi Covid-19.

Baca Juga: Perbandingan Lengkap Poco X3 NFC Vs Redmi 10 Prime, Spesifikasi hingga Harga

Kurangnya ruang perawatan di rumah sakit membuat sebagian orang harus menjalani isolasi mandiri terutam jika gejalanya ringan atau tanpa gejala. Saat terinfeksi Covid-19 perasaan dan pikiran berubah jadi tidak tenang.

Psikolog Rininda Mutia dari Universitas Indonesia mengungkapkan bahwa rasa cemas hingga stres itu wajar. Muncul rasa cemas, stres, bahkan takut jika dikucilkan oleh orang-orang di sekitarnya usai terinfeksi virus Corona.

Disampaikan Rininda, langkah awal yang harus dilakukan adalah menerima keadaan tersebut. Hal ini demi menjaga kesehatan mental saat menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga: Ini Bahan Alami untuk Mengatasi Masuk Angin, Cukup Diseduh Lalu Diminum

Kegundahan, katanya, itu wajar muncul karena seseorang mencoba bertahan menghadapi sesuatu.

“Terima dulu kalau kita merasa hal tersebut. Semakin kita menyangkal, ‘biasa saja ah kena Covid-19’, biasanya perasaan itu akan meluap di waktu lain. Jadi tidak bisa tidur dan kepikiran,” ujarnya dikutip Kabar Joglosemar dari Antara pada Jumat, 27 Agustus 2021.

Sehingga penting untuk berdamai dengan situasi ketika dinyatakan positif Covid-19. Buat pikiran dan semangat untuk sembuh. Selain itu juga perlu membekali diri dengan aneka pengetahuan untuk bisa bertahan dan lekas sembuh.

Pengetahuan penting dimiliki supaya terhindari dari hoaks tentang Covid-19. Anda dapat mencari informasi yang dapat membangkitkan semangat untuk sembuh.

Baca Juga: Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan Pos PBB dalam Kongres ke-27 UPU

Dia meminta untuk melakukan komunikasi secara virtual dengan teman, keluarga maupun penyintas Covid-19. Pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial yang butuh berkomunikasi satu dengan yang lain.

Hindari panic buying, berpikirlah dengan tenang dan tidak perlu terburu-buru belanja vitamin dan lainnya. Tak perlu kalap membeli vitamin, masker, hand sanitizer.

“Jangan karena lagi positif Covid-19 beli sebanyak-banyaknya, akhirnya uang habis untuk vitamin tapi hal lain malah ditelantarkan. Dengan informasi yang baik, perilaku jadi lebih terarah,” imbuhnya. 

Baca Juga: Kena Kasus Narkoba, B.I Eks iKON Terancam 3 Tahun Penjara  

Gunakan waktu untuk melakukan hal-hal yang positif olahraga, membaca buku, mendengarkan musik, dan lainnnya. ***

Editor: Sunti Melati

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler